News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Rotasi dan Revolusi Bumi serta Revolusi Bulan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calcada Ilustrasi tata surya HD 131399Ab, sebuah planet dengan tiga bintang.

TRIBUNNEWS.COM - Bumi tidak hanya diam pada posisinya saat di tata surya.

Dikutip dari KBBI, Bumi adalah tempat manusia hidup.

Planet ketiga di galaksi Bima Sakti ini mengalami perputaran sehingga membuat adanya perubahan seperti waktu, musim, dan lain sebagainya.

Selain itu perputaran yang dilakukan oleh Bumi juga membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya.

Satelit Bumi yaitu bulan juga melakukan perputaran namun dengan objek serta waktu yang berbeda.

Berikut adalah jenis-jenis perputaran pada Bumi dan dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar.

Baca juga: Apa Itu Riba? Berikut Pengertian, Dasar Hukum, Jenis, Cara Hindari hingga Hikmah Dilarangnya Riba

Baca juga: Mengenal Penyakit Alzheimer: Pengertian, Fakta, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, hingga Tahapan

1. Rotasi dan Revolusi Bumi

Rotasi bumi merupakan peristiwa berputarnya bumi pada porosnya.

Peristiwa ini menyebabkan terjadinya siang dan malam.

Waktu yang dibutuhkan oleh bumi melakukan rotasi adalah 23 jam 56 menit 3 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam.

Perputaran bumi pun selalu sama yaitu dari arah barat ke timur sehingga menyebabkan bagian timur bumi akan mengalami siang terlebih dahulu.

Sedangkan bagian barat akan terjadi malam.

Ketika bumi berputar maka matahari seolah bergerak mengelilingi kita, padahal bukan seperti itu yang terjadi.

Gerakan seolah-olah matahari berputar terhadap bumi disebut gerak semu harian matahari.

Selain berputar pada porosnya, bumi juga berputar mengelilingi matahari.

Perputaran tersebut dinamakan revolusi bumi.

Waktu yang diperlukan adalah 365 1/4 hari atau satu tahun.

Saat mengelilingi matahari, bumi mengalami kemiringan sebesar 23,5 derajat dari garis tegak lurus.

Revolusi bumi ini menyebabkan adanya empat perubahan musim selama setahun.

Perputaran bumi terhadap matahari atau yang dinamakan revolusi bumi dan menyebabkan adanya pergantian musim.

a. Tanggal 22 Maret-21 Juni

Kutub utara lebih condong ke matahari sehingga mengalami musim semi.

Sedangkan kutub selatan menjauh dari matahari dan mengalami musim gugur.

b. Tanggal 21 Juni-23 September

Kutub utara akan menjauh dari matahari dan membuat adanya musim panas.

Sedangkan kutub selatan sebaliknya akan condong ke matahari sehingga mengalami musim dingin.

c. Tanggal 23 September-22 Desember

Kutub utara semakin jauh dari matahari sehingga membuat adanya musim gugur.

Untuk kutub selatan akan condong ke matahari dan terjadilah musim semi.

d. Tanggal 22 Desember-21 Maret

Kutub utara bumi mulai mendekat ke matahari sehingga terjadilah musim dingin sedangkan kutub selatan menjauh dan membuat adanya musim panas.

2. Revolusi Bulan

Bulan merupakan satelit bumi dan berjarak kira-kira 380.000 kilometer.

Suhu di bulan ketika menghadap matahari mencapai 110 derajat celcius sedangkan bagian belakangnya bersuhu -173 derajat celcius.

Bulan juga mengalami rotasi dan revolusi seperti bumi namun waktu yang dibutuhkan antara keduanya adalah sama yaitu 27,3 hari.

Akibatnya terjadilah perubahan ukuran bulan melalui empat fase.

Revolusi Bulan yang dilakukan dengan cara mengelilingi bumi. (Tangkap layar buku IPA SD/MI Sekolah Dasar Kelas 6)

a. Kedudukan bulan di A

Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tidak mendapat sinar matahari dan keadaan seperti itu disebut bulan baru yaitu pada hari ke-0 dan bulan mati saat hari ke-29 1/2.

b. Kedudukan bulan di B

Separuh permukaan bulan menghadap ke bumi dan mendapat cahaya matahari.

Sementara terjadi pada saat bulan perempat pertama yaitu hari ke-7 1/2.

c. Kedudukan bulan di C

Permukaan bulan yang mengarah ke bumi akan mendapat cahaya matahari.

Fase ini merupakan ukuran bulan yang paling besar sehingga disebut bulan purnama.

Terjadinya fase ini saat bulan pertengahan yaitu hari ke 14 3/4.

d. Kedudukan bulan di D

Separuh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya matahari serta terjadi saat bulan perempat ketiga yaitu hari ke-22 1/4.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini