TRIBUNNEWS.COM - Berikut manfaat tanaman teh dan tanaman bakau untuk menjaga lingkungan.
Tanaman teh dan tanaman bakau tumbuh di daerah yang berbeda.
Tanaman teh tumbuh di daerah yang tinggi hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Sementara itu, tanaman bakau tumbuh di pesisir pantai.
Kedua tanaman ini memiliki manfaat untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Kewajiban dan Hak sebagai Warga Negara Indonesia, Beserta Contoh Penerapannya
Berikut ulasan mengenai tanaman teh dan tanaman bakau yang bermanfaat untuk menjaga lingkungan, dikutip dari Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan:
Tanaman teh
Teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, tanaman teh tumbuh subur di wilayah pegunungan yang berudara sejuk.
Teh merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut.
Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan suhu antara 14°–25°C.
Dengan suhu tersebut, tanaman teh cukup mendapat curah hujan.
Perlu diketahui bahwa tanaman teh tidak tahan terhadap kekeringan.
Curah hujan sangat dibutuhkan untuk menjaga perakaran tanaman teh.
Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kedua pulau tersebut sangat mendukung pertumbuhan teh karena tanahnya sangat subur.
Beberapa daerah perkebunan teh di Pulau Jawa antara lain:
- Ciwidey dan Bogor (Jawa Barat);
- Brebes dan Wonosobo (Jawa Tengah);
- Malang (Jawa Timur).
Adapun perkebunan teh di Pulau Sumatera antara lain:
- Simalungan (Sumatera Utara);
- Kerinci (Jambi).
Pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi.
Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter dapat menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air.
Jadi, selain berfungsi sebagai bahan minuman, teh juga berfungsi untuk menjaga lingkungan.
Tanaman bakau
Tanaman bakau memiliki manfaat, antara lain:
1. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi.
Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil dan tidak terkikis oleh terpaan ombak.
Rumpun-rumpun bakau mampu menyerap energi gelombang yang datang sehingga hanya riak gelombang yang sampai di sisi pantai.
2. Menahan rembesan air laut ke darat.
3. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri.
Selain dapat menjaga daratan, bakau juga memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
4. Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar.
Daun bakau dapat menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan.
Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar.
5. Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut.
Kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
6. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang pasang.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)