News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 101 102 104 105 106, Buku Tematik Pembelajaran 2 Subtema 3

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Belajar dari Rumah-Berikut ini soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 5 SD halaman 101, 102, 103, 104, 105, dan 106 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 2.

Jawaban:

Meminta izin saat akan meminjam buku, mengucapkan terima kasih

3. Alasan meneladan sikap Udin dan Edo karena…

Jawaban:

Mereka dapat saling menghargai dan sopan satu sama lain

Ayo Mengamati

Perhatikan cerita bergambar berikut ini!

Kancil dan Siput

Kancil dan Siput

Alkisah, diceritakan bahwa Raja Siput mengetahui akan kedatangan makhluk paling cerdik, yaitu Si Kancil di perkampungannya. Raja Siput mengumpulkan warganya untuk bersiap-siap menghadapi kecerdikan Si Kancil.

Saat Si Kancil datang, Raja Siput menyambutnya. Dengan kepongahan dan kesombongannya, Si Kancil bercerita tentang kecerdikannya yang berhasil mengelabui harimau dan manusia. Siput yang mendengarkan kesombongan Si Kancil, merasa geram ingin segera menguji kecerdikan Si Kancil.

Setelah mendengarkan cerita kecerdikan Si Kancil, Raja Siput menyampaikan maksudnya yang ingin menguji kecerdikan Si Kancildengan menantangnya berlomba lari sampai ke hulu sungai. Sebelumnya, Raja Siput sudah memerintahkan bawahannya siap berbaris sepanjang sungai hingga ke hulu. Mereka sepakat bahwa jika kancil yang berencana lari di daratan memanggil Siput, maka Siput yang ada di depan Kancil menjawab “uuuu. . .”.

Kesepakatan antara Raja Siput dan Kancil pun dibuat. Mereka sepakat berlomba lari ke hulu sungai. Kancil berlari lewat daratan, Raja Siput lari di lumpur sungai. Tepat pada waktunya, datanglah Si Kancil. Dia menuntut agar perlombaan segera dimulai. Raja siput yang sudah lama bersiap segera beringsut ke pinggir sungai. Sementara itu, beberapa ekor siput yang lain berada di pinggir sungai ingin menyaksikan perlombaan itu. “Satu, dua, tigaaaa!” si Kancil memberi komando tanda perlombaan dimulai.

Dengan sigap Kancil melompat, berlari sekencang-kencangnya. Setiap lima puluh langkah, dia berseru, “Di mana engkau siput?” “Uuuu., uuuu!” jawab siput yang berada di depannya. Si kancil semakin mempercepat larinya. Lalu terdengar lagi si Kancil berseru, “Di mana engkau siput?” “Uuuu, uuuu …!” kembali terdengar jawaban siput telah berada di depannya.

Si Kancil menjadi marah dan kian memperkuat larinya. Setiap kali dia berseru, selalu dijawab oleh siput yang telah berada di depannya. Demikian seterusnya. Si Kancil tidak dapat mengalahkan siput dalam perlombaan itu. Dia tidak dapat menerka taktik yang dipakai oleh Raja Siput dan anak buahnya. Akhirnya, dia merasa kelelahan. Sambil menggerutu dengan napas terengah-engah, sang Kancil pun berkata, “Hai siput, mulai hari ini aku nyatakan bahwa engkaulah binatang paling cerdik dan dapat mengalahkan aku, selamat tinggal!” Setelah itu, sang Kancil pun melompat dan lari menghilang dari perkampungan siput.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini