News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Pengertian Ekosistem Lengkap Beserta Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup di Sekitar Kita

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti ekosistem dan upaya menjaga lingkungan hidup di sekitar, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini

TRIBUNNEWS.COM - Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan.

Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.

Sedangkan, lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.

Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya.

Dikutip dari Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem (2017) oleh Diana Puspa, lingkungan terdiri dari bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).

Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri dari tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya.

Bagian lingkungan yang tak hidup yaitu cahaya matahari, air, udara, dan tanah.

Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan makhluk hidup.

Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan.

Baca juga: Mengenal Padi, Dimulai dari Proses Pertumbuhan Padi hingga Menjadi Nasi Siap Konsumsi

Baca juga: Ketahui Sistem Pencernaan Tubuh Manusia yang Berperan Penting, Dilengkapi Fungsi & bagian-Bagiannya

Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan.

Air yang turun dalam bentuk hujan akan meresap ke dalam tanah.

Air yang berada di dalam tanah akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.

Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

Sementara itu, individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebuah pohon cemara.

Tempat individu tinggal disebut habitat.

Sedangkan, populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.

Contohnya di sebuah kolam terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan populasi lumut.

Sementara itu, komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu.

Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.

Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melakukan penanaman pohon mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat, pegiat lingkungan, dan masyarakat di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021). Dalam kunjungan kerjanya ke Kaltara, selain menanam mangrove, Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara door to door (pintu ke pintu) di Kelurahan Karang Rejo dan vaksinasi untuk pelajar di SMPN 1 Kota Tarakan, serta menyerahkan bantuan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kuliner Sebengkok, Kota Tarakan. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Dikutip dari dlh.semarangkota.go.id, berikut caranya:

1. Bercocok Tanam dengan Bijak

Bercocok tanam dengan bijak dapat meningkatkan hasil panen.

Untuk memberantas hama tanaman dapat menggunakan musuh alami sebagai upaya mengurangi pestisida yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Dapat juga merotasi tanaman sebagai upaya menjaga keseimbang ekosistem.

2. Gunakan Produk dalam Negeri

Menggunakan produk dalam negeri dapat mengurangi jumlah barang-barang impor yang mungkin saja mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan.

Selain itu, menggunakan produk dalam negeri juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

3. Menjaga Flora dan Fauna Langka

Untuk menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan perburuan liar dengan begitu sudah turut menjaga flora dan fauna langka dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

4. Menjaga Kelestarian Hutan

Hutan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan karena menjadi paru-paru dunia yang dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

Selain itu hutan juga merupakan daerah resapan air terbesar sehingga dapat mencegah banjir bandang, erosi,tanah longsor, serta tempat tinggal aneka flora dan fauna.

Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan, dapat menanam sejuta pohon, tidak membuka lahan dengan membakar hutan.

Selain itu, tidak melakukan penebangan pohon secara liar dan melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya praktik illegal logging.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik dengan Kemasan Daur Ulang dan Ramah Lingkungan

Baca juga: Mengenal Tanaman Teh dan Tanaman Bakau, Tanaman yang Bermanfaat untuk Menjaga Lingkungan

5. Lakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Sebelum membangun sesuatu, seperti gedung atau jalan, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya harus melakukan AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Hal ini dilakukan agar pembangunan tersebut tidak merusak kelestarian lingkungan hidup dan mencari solusi atas konsekuensi yang dihadapi.

6. Reboisasi

Saat ini kondisi hutan dalam keadaan memprihatinkan akibat banyaknya penebangan pohon secara liar dan praktik illegal loging.

Kondisi seperti ini membuat hutan tidak mampu lagi meresap air sehingga terjadi banjir bandang, erosi, dan tanah longsor.

Oleh karena itu, harus melakukan reboisasi untuk menjaga kelestariannya.

Melakukan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup di masyarakat berarti turut menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini