Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif tahun 2021.
Penghargaan dari Komisi Informasi Pusat(KIP) RI ini disampaikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara virtual, Selasa(26/10/2021).
Penghargaan badan Publik Informatif diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Humas, Dr. V Prihananto, M.Si yang juga sebagai PPID Universitas Jenderal Soedirman.
Badan publik informatif adalah raihan tertinggi dalam anugerah keterbukaan informasi publik bagi badan publik.
Baca juga: Balai Bahasa Kalteng: Kemajuan Teknologi Jadi Peluang Melestarikan Bahasa Daerah
Anugerah ini sekaligus menunjukkan peningkatan UNSOED dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2020 mendapat anugerah menuju informatif dan pada tahun 2019 cukup informatif.
Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Prof Dr Ir Suwarto MS menyampaikan selamat atas prestasi tersebut.
"Hal ini menandakan Unsoed diakui sebagai institusi yang terbuka, akuntabel, tanggap, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujar Suwarto dikutip dari situs resmi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Selasa(26/10/2021) malam.
Rektor juga menyampaikan selamat kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Humas Dr. V Prihananto, M.Si dan juga Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, Informasi, , dan Humas, Setyabudi, S.E.,M.M serta jajarannya Bagian Informasi dan Unit Layanan terpadu yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Unsoed menjadi badan publik yang informatif.
Baca juga: Nadiem Makarim Minta Pemda Fasilitasi Pelatihan untuk Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK
Ketua Komisi Informasi Pusat, BGede Narayana dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pada tahun ini salah satu program strategis Komisi Informasi Pusat(KIP) yang telah dilakukan adalah menyusun indeks keterbukaan informasi publik. Hal ini akan memberikan acuan dalam penilaian keterbukaan informasi.
Jumlah badan publik yang dilakukan penilaian dan evaluasi adalah 337 badan publik dari jumlah tersebut 83 badan publik informatif, 63 menuju informatif, 54 cukup informatif, 37 kurang informatif, dan 100 badan publik tidak informatif. Secara garis besar mengarah pada perbaikan pengelolaan informasi publik.
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengapresiasi gelaran acara oleh Komisi Informasi Pusat dalam keterbukaan informasi publik.
"Anugerah ini sebagai kesempatan bagi badan publik untuk terus mengakselerasi upaya-upaya terbaik mengenai upaya keterbukaan informasi publik melalui berbagai inovasi,” jelasnya.
KIP diharapkan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik dan transparan.
Universitas Jenderal Soedirman terus berikhtiar untuk melakukan peningkatan dalam berbagai bidang. Prestasi demi prestasi dan berbagai capaian yang diraih pada tahun 2021 ini tidak lain merupakan usaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.(Willy Widianto)