TRIBUNNEWS.COM - Berikut energi yang dibutuhkan tubuh manusia serta total asupan kalori yang direkomendasikan agar sehat.
Indonesia merupakan negara agraris yang sangat subur serta memiliki potensi alam yang luar biasa.
Berbagai jenis tumbuhan sebagai penyedia makanan pokok bagi manusia dapat dengan mudah ditemukan.
Misalnya, padi, jagung, sagu, dan berbagai macam umbi.
Baca juga: Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan, Panel Surya Salah Satunya
Bahan-bahan pokok ini berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang merupakan pemasok energi utama dalam tubuh.
Selain itu, berbagai jenis buah-buahan dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral juga tumbuh subur di lingkungan sekitar.
Makanan merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa makanan yang masuk ke dalam tubuh, manusia dapat meninggal.
Hal ini dikarenakan tidak adanya energi untuk bertahan hidup.
Seseorang yang tidak makan selama stau hari akan merasakan tubuh yang lemas dan tidak berenergi.
Hal ini membuktikan bahwa peran makanan sangat penting.
Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui apa saja jenis makanan dan jumlah energi di dalamnya.
Berikut energi yang dibutuhkan tubuh manusia serta total asupan kalori yang direkomendasikan agar sehat, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:
Nutrisi
Banyaknya aktivitas sehari-hari tentu membuat masyarakat membutuhkan banyak energi untuk menunjang semua kegiatan tersebut.
Pada masa-masa pertumbuhan ini, asupan nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan.
Ketika lapar, ada pilihan makanan yang dapat dimakan.
Namun, masyarakat harus mempertimbangkan makanan yang dipilih, apakah sesuai dengan selera atau memilih makanan berdasarkan nilai gizinya.
Banyak orang yang lebih mementingkan rasa suatu makanan daripada nilai gizi yang terkandung di dalam makanan.
Sepotong roti tawar akan mudah disantap, tetapi hanya memberikan beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nutrisi pada makanan berperan dalam memberikan energi dan bahan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan perbaikan sel tubuh.
Oleh karena itu, memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat sangat penting untuk diketahui.
Tidak hanya makanan ringan, melainkan manusia juga membutuhkan makanan pokok lain.
Misalnya, nasi, lauk pauk, sayur, dan buah agar mendapatkan energi yang cukup.
Makanan memegang peran penting dalam kelangsungan hidup manusia.
Makanan sehat harus mencukupi komponen gizi seimbang.
Kebutuhan energi
Tubuh manusia membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan ke sekolah, membaca buku, dan lain sebagainya.
Selain itu, energi digunakan oleh tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37 derajat Celcius.
Energi ini berasal dari makanan yang dimakan.
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori.
Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.
Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius.
1 kilokalori (kkal) sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J).
Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam setiap gram makanan adalah dengan menggunakan kalorimeter.
Kalorimeter merupakan alat yang terdiri atas wadah logam yang direndam dengan sejumlah air yang diketahui volumenya.
Sampel makanan kering dengan berat tertentu diletakkan pada sebuah tempat di dalam wadah.
Wadah tersebut kemudian diisi dengan oksigen dan direndam dengan air.
Selanjutnya, makanan tersebut dipanaskan hingga teroksidasi sempurna, kemudian perubahan suhunya diukur.
Karena volume airnya telah diketahui, maka sejumlah panas yang dilepaskan dari makanan dapat dihitung nilai kalorinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka rerata yang diambil untuk menyatakan kalori yang dihasilkan 1 gram karbohidrat adalah 4,1 kkal, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kkal, dan 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kkal.
Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuh selama sehari berbeda-beda bagi setiap orang.
Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan energi seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan.
Sebagai contoh, seseorang akan cenderung lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya duduk atau beristirahat.
Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga, kalori yang dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang dimakan juga lebih cepat dibandingkan jika hanya duduk dan beristirahat.
Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh dan aktivitas otot.
Dalam kondisi ini, berat badanmu akan cenderung tetap.
Jika kalori yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang dikeluarkan, maka akan terjadi keseimbangan energi positif.
Artinya, jaringan tubuh akan menyimpan kelebihan nutrisi tersebut.
Kenaikan berat badan dapat terjadi apabila sekitar 3.500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh.
Sebaliknya, apabila kalori yang dikeluarkan tubuh melalui aktivitas lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan terjadi keseimbangan energi negatif.
Artinya, tubuh akan melakukan pembakaran simpanan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hal ini dapat menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, untuk menjaga berat badan tetap seimbang, seseorang harus menjaga agar kalori yang masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan diet harian
1. Pada keadaan normal, tubuh menggunakan sekitar 30 kkal setiap hari untuk setiap 1 kg berat tubuh.
2. Seseorang harus mengonsumsi sekitar 3.500 kkal untuk menyimpan 500 gram (1/2 kg) lemak.
Contoh:
- Berat badan 35 kg.
Untuk menjaga berat badan tetap, seseorang membutuhkan kalori sebesar:
35 kg × 30 kkal/hari = 1.050 kkal setiap hari
- Apabila seseorang ingin menurunkan 1 kg berat badan (7.000 kkal) selama 7 hari, maka seseorang harus mengurangi kalori yang masuk dalam tubuh sekitar:
(7.000 kkal)/(7 hari ) = 1.000 kkal setiap hari
Total asupan kalori yang direkomendasikan dalam sehari agar tubuh tetap sehat
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Materi Sekolah