TRIBUNNEWS.COM - Simak macam-macam alat pemenuhan kebutuhan lengkap dengan kegunaannya di dalam artikel ini.
Manusia adalah makhluk homoekonomikus.
Oleh karena itu, manusia akan berusaha memenuhi semua kebutuhannya.
Manusia akan memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan alat pemenuhan kebutuhan (sumber daya) yang tersedia.
Alat pemenuhan kebutuhan manusia dikategorikan sesuai dengan dasar penggolongannya.
Lalu apa saja macam-macam alat pemenuhan kebutuhan?
Baca juga: Mengenal Macam-macam Koperasi, Berikut Pengertian Lengkap dengan Tujuan dan Manfaatnya
Baca juga: Macam-macam Kenampakan Alam Utama Indonesia serta Manfaatnya Bagi Masyarakat
Dikutip dari buku IPS untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Astuti Retno Sari, Katidjan Sugiyanto, Dwi Joko Siswanto dan Budi Sutrisno, berikut alat pemenuhan kebutuhan:
Macam-macam Alat Pemenuhan Kebutuhan
1. Berdasarkan Cara Memperoleh
- Barang ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas, sehingga tidak mencukupi semua kebutuhan manusia.
Contoh: Televisi
- Barang bebas
Barang bebas adalah barang yang jumlahnya tidak terbatas, sehingga dapat mencukupi semua kebutuhan manusia.
Contoh: Matahari, udara, hujan, dll.
2. Berasarkan Hubungannya
- Barang substitusi/pengganti
Barang substitusi/pengganti adalah barang yang dapat menggantikan fungsi/kegunaan barang lain secara sempurna.
Contoh: Bus yang dapat menggantikan fungsi/kegunaan kereta api sebagai alat transportasi.
- Barang komplementer
Barang komplementer adalah barang yang dalam penggunaannya saling melengkapi dengan barang lain.
Contoh: Sepeda motor dapat digunakan jika telah diisi bahan bakar.
3. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
- Barang Konsumsi
Barang Konsumsi adalah barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa harus diproses lagi.
Contoh: Makanan, minuman, pakaian, sepatu, dll.
- Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain atau barang yang secara tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh: Mesin jahit dapat digunakan untuk menjahit pakaian.
4. Berdasarkan Kesiapan Penggunaan atau Proses Pembuatan
- Bahan mentah
Bahan mentah adalah bahan baku yang belum mengalami pengolahan sehingga belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh: minyak bumi, bijih emas, padi, jagung, tembakau, dll.
- Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah diproses tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memerlukan proses lebih lanjut.
Contoh: Beras harus diproses lebih lanjit agar menjadi nasi.
- Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang telah diproses secara tuntas, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh: Pakaian yang berasal dari kain.
5. Berdasarkan Sumbernya
- Sumber daya alam
Sumber daya alam adalah alat pemenuhan kebutuhan yang berasal dari alam.
Contoh: Bahan tambang, flora, dauna, dll.
- Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah alat pemenuhan kebutuhan yang berasal dari diri manusia.
Contoh: Tenaga dan pikiran manusia.
- Sumber daya modal
Sumber daya modal adalah peralatan yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan meningkaykan hasilnya.
Contoh: Mesin industri, mobil, traktor, dll.
6. Berdasarkan Sifatnya
- Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat materiil
Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat materiil adalah alat pemenuhan kebutuhan yanga da wujudnya, dapat diraba dan dirasa.
Contoh: Makanan, minuman, perumahan, mobil, dll.
- Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat inmateriil
Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat inmateriil adalah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak berbentuk, tidak berwujud, dan tidak dapat diraba tetapi dapat dirasakan akibatnya.
Contoh: Jasa transportasi
Kegunaan Alat Pemenuhan Kebutuhan
1. Kegunaan Bentuk (form utility)
Suatu benda kadang-kadang belum mempunyai nilai guna jika belum dibentuk.
Nilai guna yang timbul karena adanya perubahan disebut form utility.
Peningkatan nilai guna bentuk tergantung pada tingkat penguasaan teknologi yang dimiliki manusia.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan benda yang timbul karena perpindahan tempat disebut nilai guna tempat (place utility).
3. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan benda yang timbul karena perbedaan waktu disebut kegunaan waktu (time utility).
4. Kegunaan milik (ownership utility)
Kegunaan pemilikan berkaitan dengan peningkatan kegunaan suatu benda jika benda tersebut telah dimiliki.
5. Kegunaan pelayanan (Service utility)
Sebelum menerima pelayanan jasa, maka jasatersebut diak mempunyai nilai guna.
Namun, setelah menerima pelayanan jasa, maka jasa tersebut mempunyai nilai guna kepada kita.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)