Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam ini terletak di dalam Bumi dan terbentuk melalui proses pengendapan fosil selama jutaan tahun.
Manusia menggunakan minyak bumi untuk melakukan berbagai aktivitas seperti pengisian bahan bakar dan sumber energi.
Fosil dari hewan dan tumbuhan yang telah menjadi minyak bumi ternyata berada di lokasi yang berbeda, sehingga tidak semua negara di dunia dapat menghasilkan minyak bumi.
Penggalian minyak bumi memerlukan proses yang panjang dan rumit hingga dapat digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Selengkapnya tentang minyak bumi, simak rangkuman materi berikut ini.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Alat Pemenuhan Kebutuhan Lengkap dengan Kegunaannya
Pengertian Minyak Bumi
Dilansir Investopedia, minyak bumi terbentuk secara alami yang terdiri dari endapan hidrokarbon dan bahan organik lainnya.
Minyak bumi terdiri dari senyawa kimia seperti unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, sulfur, halogenida, dan logam.
Kandungan terbesar dalam minyak bumi yaitu hidrokarbon dan non hidrokarbon sebesar 50-98%.
Minyak bumi dapat menghasilkan minyak mentah yang disuling untuk menghasilkan produk seperti bensin, solar, dan berbagai bentuk petrokimia lainnya.
Sumber daya ini tidak dapat diperbarui.
Sehingga, minyak bumi tidak dapat diganti secara alami pada tingkat yang dikonsumsi oleh manusia dan merupakan sumber daya yang terbatas.
Minyak mentah hasil dari minyak bumi merupakan komoditas global yang diperdagangkan di pasar di seluruh dunia, baik sebagai minyak spot maupun melalui kontrak derivatif.
Banyak negara yang memandang minyak mentah sebagai komoditas tunggal terpenting di dunia karena saat ini merupakan sumber utama produksi energi.
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Berikut ini proses pembentukan minyak bumi:
1. Minyak bumi berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang terkubur selama jutaan tahun lalu.
2. Lempeng Bumi bergerak dan membawa fosil hewan dan tumbuhan ke dalam lapisan kerak Bumi.
3. Fosil tersebut kemudian terkena panas Bumi dan gas alam di dalam kerak Bumi.
4. Proses tersebut mengakibatkan fosil berubah warna menjadi hitam yang disebut minyak Bumi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi, Revolusi Bulan, dan Rotasi Bumi, serta Rincian Waktu Terjadinya
Klasifikasi Minyak Bumi
Menurut National Geographic, minyak bumi dapat dibedakan berdasarkan letak geografis, kandungan belerang, dan ukuran densitasnya, berikut rinciannya:
1. Berdasarkan letak geografis:
Ada tiga sumber utama minyak mentah di dunia yang menjadi titik referensi untuk peringkat dan harga pasokan minyak lainnya, yaitu Brent Crude, West Texas Intermediate, dan Dubai-Oman.
1. Brent Crude adalah minyak bumi campuran yang berasal dari 15 ladang minyak yang berbeda di antara Skotlandia dan Norwegia di Laut Utara.
2. West Texas Intermediate (WTI) adalah minyak ringan yang sebagian besar diproduksi oleh Texas, AS.
WTI memasok sebagian besar minyak bumi untuk Amerika Utara.
3. Dubai memiliki jenis minyak bumi berupa minyak mentah campuran yang disebut Dubai-Oman.
Minyak mentah Dubai-Oman adalah minyak asam ringan yang diproduksi di Dubai, bagian dari Uni Emirat Arab.
Minyak mentah Dubai dan Oman digunakan sebagai titik acuan untuk menentukan harga minyak Teluk Persia yang sebagian besar diekspor ke Asia.
2. Berdasarkan kandungan belerang
Kandungan Sulfur dianggap sebagai "pengotor" dalam minyak bumi. Sulfur dalam minyak mentah dapat menimbulkan korosi logam saat proses pemurnian dan berkontribusi terhadap polusi udara.
1. Minyak bumi dengan belerang lebih dari 0,5% disebut "asam".
2. Minyak bumi dengan belerang kurang dari 0,5% disebut "manis".
Minyak manis biasanya jauh lebih berharga daripada asam karena tidak memerlukan banyak pemurnian dan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.
3. Berdasarkan ukuran densitas (Gravitasi API)
Klasifikasi ini berdasarkan American Petroleum Institute (API) yang menetapkan sistem standar yang diterima untuk berbagai produk terkait minyak dan gas, seperti pengukur, pompa, dan mesin bor.
Badan ini membentuk unit pengukuran radiasi gamma di lubang bor (poros yang dibor ke dalam tanah) sebagai berikut:
1. Jika gravitasi API cairan minyak bumi lebih besar dari 10 dan dapat mengapung di atas air, maka minyak bumi disebut "ringan".
2. Jika gravitasi API kurang dari 10 dan tenggelam dalam air, maka minyak bumi disebut "berat".
Minyak ringan lebih banyak berbedar di pasar karena memiliki hasil hidrokarbon yang lebih tinggi.
Sedangkan minyak yang lebih berat memiliki konsentrasi logam dan belerang yang lebih besar dan membutuhkan lebih banyak pemurnian.
Baca juga: Mengenal Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Dilengkapi Contoh Hewannya
Manfaat Minyak Bumi bagi Kehidupan Manusia
Dilansir Gramedia, berikut ini manfaat minyak bumi:
1. Bahan Bakar Kendaraan
Minyak bumi berperan penting dalam pembuatan bahan bakar kendaraan.
Bahan bakar kendaraan berasal dari minyak bumi yang telah melewati proses penyulingan agar menjadi komponen yang lebih ringan.
Jenis bahan bakar yang berasal dari minyak bumi di antaranya solar, bensin, bensol, dan minyak tanah, yang dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan transportasi darat, laut, dan udara.
2. Konstruksi
Minyak bumi memiliki senyawa yang dapat digunakan untuk memproduksi alat konstruksi.
Pembuatan alat-alat konstruksi membutuhkan kandungan senyawa minyak bumi agar dapat menghasilkan produk konstruksi seperti pembuatan atap, cat, pipa, aspal, dan lain sebagainya.
3. Sumber Gas Cair
Minyak bumi memberi manfaat pada kehidupan manusia dalam bentuk gas cair seperti tabung gas untuk memasak.
Gas alam yang berasal dari minyak bumi telah mengalami pengolahan hingga menjadi bentuk gas cair dalam tabung LPG.
Minyak bumi telah diolah melalui proses penyulingan dan pemurnian yang panjang.
4. Perlengkapan Rumah Tangga
Bahan untuk membuat perlengkapan rumah tangga menggunakan komponen minyak bumi.
Minyak bumi digunakan sebagai sumber panas untuk membuat peralatan yang berbahan aluminium, baja, dan besi.
Ada banyak perabot rumah tangga yang berasal dari bahan-bahan tersebut dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pembangkit Listrik
Minyak bumi berperan sebagai sumber pembangkit listrik.
Pembangkit listrik ini dihasilkan oleh tenaga uap yang membantu proses penggerakan turbin.
Kumparan magnet menerima gerakan turbin dan menghasilkan listrik.
Selain itu, minyak bumi berguna untuk menggerakkan perangkat elektronik bertenaga listrik.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah