TRIBUNNEWS.COM - Semua makhluk hidup memiliki kebergantungan yang saling mengisi antara satu dengan yang lainnya.
Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan sedangkan tumbuhan dan hewan pun memerlukan manusia.
Dikutip dari Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem (2017) Oleh Diana Puspa Halaman 84, makhluk hidup membutuhkan tanah, udara, air, dan matahari untuk mendukung kehidupannya.
Di sekeliling kita banyak bentuk yang saling kebergantungan antara manusia, hewan, dan tumbuhan juga dengan komponen tak hidup lainnya.
Baca juga: Mengenal Terumbu Karang: Manfaat , Jenis dan Terumbu Karang Terindah di Indonesia
Baca juga: Mengenal Zat Aditif Makanan dan Minuman Beserta Contohnya, Termasuk Pemanis
Terdapat berbagai jenis ekosistem di dunia baik ekosistem air maupun ekosistem darat.
Di dalam ekosistem terjadi interaksi atau hubungan yang saling membutuhkan antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan komponen tak hidup.
Sementara pada rantai makanan terjadi proses memakan dan dimakan oleh berbagai makhluk hidup yang ada pada sebuah ekosistem.
Tumbuhan hijau menghasilkan makanan yang akan dikonsumsi oleh hewan konsumen tingkat pertama.
Lalu, hewan konsumen tingkat pertama dimakan oleh hewan konsumen tingkat kedua.
Begitu seterusnya hingga hewan tingkat tertinggi mati dan diuraikan oleh pengurai.
Selain kebergantungan makhluk hidup melalui rantai makanan, banyak makhluk hidup lain yang berhubungan dengan cara khas.
Hubungan dua makhluk berbeda dan sangat erat kaitannya disebut simbiosis .
Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contohnya: hubungan antara burung jalak dan kerbau
Kerbau mendapatkan keuntungan karena kutunya berkurang, sedangkan burung jalak mendapatkan makanan.
Selain itu, terdapat contoh lainnya yang dikutip dari ditsmp.kemendikbud.go.id yaitu kupu-kupu dan bunga serta manusia dan bakteri.
Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.
Sedangkan contoh lainnya adalah simbiosis mutualisme pada manusia dan bakteri E.Coli.
Manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.
Sedangkan, bakteri E.Coli manusia terbantu mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal ini makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan.
Contohnya hubungan antara tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya.
Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan karena dapat menumpang hidup pada pohon, dan selama menumpang anggrek tidak merugikan pohon.
Contoh lainnya yaitu ikan remora dan ikan hiu.
Ikan remora akan memakan sisa makanan yang berjatuhan dari hiu dan ikan hiu tidak dirugikan tetapi juga tidak diuntungkan.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain mendapatkan kerugian.
Contoh: hubungan antara pohon mangga dan benalu.
Benalu dapat hidup subur karena menghisap zat makanan dari pohon mangga yang
ditumpanginya, sehingga pohon mangga lama-lama akan menjadi kurus dan lambat laun bisa mati.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah