News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Organ Pernapasan Manusia Lengkap dengan Mekanisme dan Gangguannya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Materi Mengenal Sistem Pernapasan Manusia. Berikut penjelasan mengenai organ-organ pernapasan manusia lengkap dengan mekanisme dan gangguannya

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai organ-organ pernapasan manusia lengkap dengan mekanisme dan gangguannya dalam artikel ini.

Setiap saat dalam tubuh terjadi proses pernapasan yang melibatkan alat-alat pernapasan.

Sementara itu, bernapas merupakan proses makhluk hidup untuk mengambil gas oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbon dioksida ke luar tubuh.

Oksigen akan digunakan untuk mengoksidasi zat makanan sehingga menghasilkan energi.

Lalu apa saja organ organ pada sistem pernapasan manusia?

Baca juga: Macam-macam Otot Manusia Lengkap Beserta Cara Kerja dan Beberapa Gangguannya

Baca juga: Mengenal Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Dimulai dari Mulut

Dikutip dari buku buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatim dan Das Salirawati, berikut organ-organ pernapasan manusia lengkap dengan mekanisme dan gangguannya:

Organ-organ Pernapasan Manusia

1. Rongga hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar.

Rongga hidung dilengkapi dengan bulu-bulu hidung, indra pembau, selaput lendir dan konka.

2. Pangkal tenggorokan (faring)

Faring adalah hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.

Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

3. Batang tenggorok (trakea)

Batang tenggorok terletak di bagian dalam leher yang tepatnya di depan kerongkongan.

Fungsinya, untuk menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk dan udara yang dikeluarkan.

4. Cabang batang tenggorok (bronkus)

Struktur lapisan dalam bronkus sama dengan trakea.

Namun, bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur.

Cincin tulang rawan bronkus lebih besar.

Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

5. Anak cabang batang tenggorok (bronkiolus)

Bronkiolus mengalami percabangan sesuai dengan jumlah lobus paru-paru.

Pada ujungnya terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis.

Gelembung-gelembung tersebut hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.

6. Paru-paru (pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas.

Selain itu, paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.

Kemudian, paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastis dan pembuluh darah.

Mekanisme Pernapasan pada Manusia

Pada saat bernapas, berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasi) inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) ekshalasi.

Saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-paru menggembung dan udara masuk ke paru-paru.

Sedangkan saat ekspirasi, diafragma dan otot dada relaksasi, rongga dada dan paru-paru kembali normal, lalu udara keluar dari paru-paru.

Satu kali pernapasan terdiri dari satu kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.

Gangguan Sistem Pernapasan

Pernapasan manusia dapat terganggu karena penyakit atau kelainan organ pernapasan.

1. Influenza (flu)

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.

Gjalanya yaitu pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin dan terasa gatal.

2. Asma (sesak napas)

Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

3. Tuberculosis (TBC)

TBC disebabkan oleh bakteri Bacillus tuberculosis.

4. Pneumonia

Penyakit infeksi yang disebabkan virus atau bakteri pada alveolus sehingga mengakibatkan radang paru-paru dan menghambat proses pernapasan.

5. Emfisima

Emfisima terjadi karena pembengkakan pada paru-paru akibat masuknya udara ke dalam pembuluh darah.

6. Kanker paru-paru

Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak berfungsi.

Penyebab kanker paru-paru adalah akibat menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi.

7. Tenggelam

Tenggelam dapat menyebabkan kram pada otot saluran pernapasan sehingga menutup udara pernapasan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Berita lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini