TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai bahan kimia dalam rumah tangga lengkap dengan pengaruh penggunaannya di dalam artikel ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bersinggungan dengan bahan kimia.
Bahan kimia yang digunakan dapat berpengaruh positif dan negatif.
Sementara itu, dalam rumah tangga, penggunaan bahan kimia banyak digunakan dan sering kali tanpa disadari.
Lalu apa saja bahan kimia dalam rumah tangga?
Baca juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia Lengkap dengan Mekanisme dan Gangguannya
Baca juga: Mengenal Organisme Prokariotik: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Tubuh, hingga Pengelompokan
Dikutip dari buku buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatim dan Das Salirawati, berikut bahan-bahan kimia yang di dalam rumah tangga dan pengaruhnya:
Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
Bahan Pembersih
Berikut beberapa bahan pembersi dalam rumah tangga:
1. Sabun
a. Sabun cuci dan detergen
Pembuatan sabun cuci menggunakan minyak kelapa atau minyak sawit, lemak hewan dan natrium hidroksida (NaOH) sebagai bahan utamanya.
Kemudian, ditambahkan dengan bahan pewarnadan pewangi, seperti minyak sereh, parfum lavender dan jeruk nipis.
b. Sabun mandi
Sabun mandi mempunyai bahan yang sama dengan sabun cuci.
Namun, natrium hidroksida (NaOH) diganti dengan kalium hidroksida (KOH).
2. Pasta gigi
Bahan utama pasta gigi adalah potasium hidroksida atau kalium hidroksida (KOH).
Kemudian natrium karbonat sebagai pengawet, gliserin sebagai pengganti minyak kelapa, dan tepung talk untuk membuat padat.
3. Pembersih Lantai
Bahan utama pembersih lantai adalah bahan yang bersifat disinfektan atau pembasmi hama, terutama bakteri patogen, spora jamur dan bakteri lain yang sering terdapat di lantai rumah.
4. Sampo
Bahan pembuatan sampo adalah bahan pembuat sabun mandi yang biasanya ditambahkan dengan bahan-bahan alami.
Bahan-bahan alaminya yaitu urang-aring, lidah buaya dan sari jeruk nipis.
Bahan Pemutih
1. Bahan pemutih pakaian
Bahan pemutih pakaian adalah senyawa klorin.
2. Bahan pemutih kulit
Bahan pemutih kulit tubuh manusia biasanya digunakan para wanita agar kulitnya kelihatan lebih putih.
Alumunium sterat merupakan salah satu contoh bahan pemutih pakaian.
3. Bahan pemutih makanan
Bahan pemutih makanan yang biasanya digunakan adalah terigu, tepung sagu, tepung jagung dan beras.
Bahan Pewangi
1. Pewangi ruangan
Cara pembuatannya adalah:
- Camourkan bahan pewangi dengan air
- Kemudian dimasukkan ke dalam tabung tertutup yang diberi udara bertekanan tinggi
- Jika katup penutup dibuka, maka udara bertekanan tinggi itu akan keluar sambil membawa larutan pengawi tersebut.
2. Pewangi pakaian
Bahan pewangi dicampur air dan bahan pelembut pakaian sehingga membentuk larutan kental.
Bahan Pembasmi Serangga
Insektisida atau pestisida adalah zat kimia untuk membunuh insekta atau serangga.
Bahan utama insektisida yang banyak digunakan terutama untuk membasmi nyamuk adalah Dichloro Diphenyl Trichloroethana atau DDT.
Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
1. Bahan Pembersih
Pengaruh Negatif:
- Sabun dan bahan pencuci biasanya menimbulkan rasa tidak enak, kasar dan kesan terbakar pada kulit.
- Pembersih lantai dapat mengakibatkan keracunan, polusi tanah dan udara.
Pengaruh Positif:
- Membersihkan
- Mewangikan
- Membunuh bakteri dan jamur
2. Bahan Pemutih
- Penggunaan bahan pemutih secara berlebihan dapat mengakibatkan racun, terbakar dan merusah benang-benang pakaian.
- Pemutih kulit yang digunakan tanpa mengikuti aturan dapat membuat kulit terbakar, semakin tipis dan medah terinfeksi.
- Pemutih makanan yang digunakan berlebihan akan menyebabkan rusaknya makanan.
3. Bahan Pewangi
Penggunaan bahan pewangi secara berlebihan dapat merusak pakaian , berbahaya jika terminum dan terkena mata.
4. Bahan Pembasmi Serangga
Penggunaan bahan pembasmi serangga secara berlebihan mengakibatkan:
- Endapan zat kimia dapat meracuni tubuh
- Gangguan sistem pencernaan
- Gangguan sistem pernapasan
(Tribunnews.com/Farrah Putri)