News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Gaya: dari Gaya Gravitasi hingga Gaya Magnet

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah pengenalan akan definisi, manfaat, dan cara praktek dari gaya yang terdiri dari gaya gravitasi, gesekan, serta magnet.

TRIBUNNEWS.COM - Gaya merupakan sesuatu yang tidak terlihat.

Kemudian gaya memiliki definisi yaitu tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda.

Sehingga membuat suatu benda yang dikenai gaya akan bergerak.

Gaya pun mempunyai beberapa macam yaitu gaya gravitasi, gesek, serta magnet.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Bahan Kimia di Bidang Industri: Mulai dari Cat hingga Kertas

Baca juga: Mengenal Dikotil dan Monokotil: Perbedaan Struktur Tumbuhan, Reproduksi, dan Contoh Tumbuhan

Untuk selengkapnya berikut adalah penjelasan dari berbagai macam gaya di atas seperti dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI.

1. Gaya Gravitasi

Kamu pasti pernah melemparkan benda ke atas dan membuatnya kembali ke bawah.

Hal tersebut pasti akan terjadi karena adanya gaya yang dikenai terhadap benda tersebut.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gaya adalah tarikan atau dorongan sehinga benda yang jatuh ke bumi karena adanya tarikan.

Ilustrasi spacewalk, astronot saat berada di luar angkasa. (Shutterstock)

Tarikan tersebut disebut juga gaya tarik atau gravitasi.

Semua benda yang jatuh ke bumi karena adanya gravitasi bumi.

Gravitasi pun sebenarnya juga dimilliki oleh semua planet di alam semesta.

Kemudian gravitasi di bumi memiliki kecepatan jatuh yang berbeda-beda.

Hal ini dipengaruhi juga oleh berat, bentu, ukran, dan ketinggian tertentu.

Kemudian apabila kamu ingin mempraktekannya maka cobalah untuk melemparkan bola ke atas.

Apabila kamu melemparkannya dengan rendah maka semakin cepat benda jatuh ke bumi dan begitu pula sebaliknya.

Selain itu percobaan tersebut juga membuktikan jika benda yang dilempar ke atas selalu akan jatuh ke bawah karena adanya gravitasi.

Namun apabila kamu pernah melihat astronot yang berada di luar angkasa maka dirinya dapat melayang-layang.

Hal itu disebabkan ruang angkasa tidak memiliki gravitasi atau disebut hampa udara.

Sehingga jika bumi tidak memiliki gravitasi seperti ruang angkasa maka dapat dipastikan benda yang berada di permukaan bumi tidak bisa menetap dan berwujud.

2. Gaya Gesekan

Gaya gesekan adalah gaya hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.

Contohnya apabila kelereng digelindingkan di tempat yang halus maka kelereng akan melaju dengan cepat dan begitu juga sebaliknya.

Hal tersebut dikarenakan gaya gesekan di tempat yang halus lebih kecil dibandingkan tempat kasar.

Pada kehidupan sehari-hari penggunaan gaya gesek sering digunakan.

Contohnya adalah penggunaan roda pada kaki meja agar memudahkan untuk ditarik dan didorong.

Hal ini juga sesuai dengan prinsip jika penggunaan roda pada kaki meja untuk memperkecil gaya gesek.

Contoh lainnya adalah pembuatan bagian luar ban mobil atau motor dibuat beralur-alur yang berguna untuk memperbesar gaya gesek.

Hal itu diakibatkan jika permukaan ban halus maka ban akan licin dan memperkecil gaya gesek sehingga membahayakan keselamatan penumpang akibat sulit dikendalikan.

Lalu adapula penggunaan gaya gesek pada pembuatan sepatu sepak bola di mana pada alasnya berbentuk seperti paku-paku.

Bentuk seperti itu dibuat agar pemain sepakbola tidak mudah tergelincir.

Namun terdapat pula kerugian karena adanya gaya gesek yaitu gerakan benda menjadi terhambat, mengikis permukaan benda, serta memperbesar pengeluaran energi.

3. Gaya Magnet

Magnet adalah benda yang dapat menarik logam tertentu dan disebut gaya magnet.

Menurut bentuknya, magnet terdiri atas beberapa bentuk yakni jarum, batang, ladam, bnetuk U, dan silinder.

Berikut sifat-sifat dan jenis-jenis magnet (Capture Buku Tematik Kelas 6 SD)

Selain itu jika merujuk pada asalnya, magnet dibagi menjadi dua yaitu magnet alam dan buatan.

Contoh dari magnet alam adalah gravitasi bumi sedangkan magnet buatan adalah magnet batang, jarum, dan bentuk U.

Benda Magnetis dan Nonmagnetis

a. Benda magnetis

Benda magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik atau di gerakkan oleh magnet.

Benda magnetis antara lain mengandung besi, baja, nikel, dan kobalt.

Contohnya adalah paku, mur, baut, pisau, dan sebagainya.

Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut juga benda ferromagnetis.

b. Benda nonmagnetis

Benda nonmagetis adalah benda yang tidak dapat ditarik atau di gerakkan oleh magnet.

Benda nonmagnetis ini dapat berupa unsur logam maupun nonlogam.

Contoh benda nonmagnetis yaitu aluminium, seng, plastik, kayu, kapur, kertas, dan kaca.

Gaya Magnet dapat Menembus Benda

Kekuatan gaya magnet mampu menembus benda. Letakkan kertas
karton sebagai penghalang serbuk besi.

Kita letakkan magnet tepat dibawah jarum atau serbuk besi. Kemudian magnet kita gerak-gerakkan.

Kita dapat melihat jarum atau serbuk besi tersebut akan bergerak.

Cara Pembuatan Magnet

Magnet buatan adalah logam yang dibuat menjadi magnet.

Membuat magnet dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu digosok, induksi magnet, dan aliran listrik.

a. Digosok

Pembuatan magnet dengan cara digosok adalah pembuatan paling sederhana namun bahan yang digunakan haruslah yang bersifat magnetis.

Caranya dengan menggosok bahan magnetis menggunakan magnet dan penggosokan dilakukan dengan cara searah.

Jika kita ingin sifat magnetnya kuat maka menggosoknya harus lama.

b. Induksi magnet

Induksi magnet adalah cara yang dilakukan dengan mendekatkan bahan magnetis kepada magnet.

Sifat magnet tersebut akan menular pada bahan magnetis wehingga magnetik dapat menarik bahan magnetik yang lain.

c. Aliran listrik

Pembuatan magnet dengan aliran listrik yaitu dengan melilitkan kawat pada bahan magnetis kemudian dialirkan listrik.

Kawat berfungsi untuk mengalirkan listrik dan benda magnetis akan menjadi magnet.

Benda magnet dapat digunakan untuk menarik benda lain.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini