News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Bahan Kimia di Bidang Pertanian Lengkap Unsur yang Dibutuhkan Tanaman

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CROWDE, sebuah startup pertanian Indonesia dengan sistem pembiayaan peer-to-peer (P2P). Berikut penjelasan mengenai bahan kimia di bidang pertanian lengkap dengan unsur yang dibutuhkan tanaman.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai bahan kimia di bidang pertanian lengkap dengan unsur yang dibutuhkan tanaman di dalam artikel ini.

Bahan kimia banyak digunakan dalam bidang pertanian.

Hal tersebut mulai dari penyiapan lahan, penanaman hingga panen.

Misalnya, Herbisida digunakan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganngu seperti rumput.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Bahan Kimia di Bidang Industri: Mulai dari Cat hingga Kertas

Kemudian, setelah dilakukan pemupukan, benih ditanam bersama pestisida sintetis.

Pestisida sintetis adalah bahan kimia yang dapat masuk ke dalam jaringan tanaman sehingga bibit yang baru tumbuh aman dari serangan hama.

Namun, kita harus mengetahui tujuan pemberian bahan-bahan kimia terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan tanaman sebelum dilakukan pemberian bahan tersebut.

Baca juga: Mengenal Bahan Kimia dalam Rumah Tangga Lengkap dengan Pengaruh Penggunaannya

Baca juga: Mengenal Dikotil dan Monokotil: Perbedaan Struktur Tumbuhan, Reproduksi, dan Contoh Tumbuhan

Dikutip dari buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatim dan Das Salirawati, berikut unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman:

Unsur-unsur yang Dibutuhkan Tanaman

1. Nitrogen (N)

Fungsi: untuk membangun tubuh tanaman dan membentuk protein.

2. Fosfor (P)

Fungsi: berguna dalam pembentukan bunga dan buah serta membantu pertumbuhan dan perkembangan akar.

3. Kalium (K)

Fungsi: membantu pembentukan jaringan tubu tanaman sehingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.

4. Magnesium (Mg)

Fungsi: membantu dalam proses pembentukan klorofi;, minyak dan lemak.

5. Kalsium (Ca)

Fungsi: untuk menguatkan jaringan pada batang, bunga dan buah.

Selain itu, terdapat beberapa unsur lain yang dibutuhkan walaupun dalam jumlah sedikit, yaitu:

- Belerang (S)

- Mangan (Mn)

- Seng (Zn)

- Cobalt (Co)

- Molubdenus (Mo)

Sementara itu, beberapa orang banyak yang melakukan penggunaan bahan kimia (pestisida) untuk mengatasi serangan hama di lahan pertanian.

Hal tersebut dilakukan karena dianggap praktis, menghemat tenaga dan ampug dalam membasmi hama.

Lalu jenis pestisida apa saja yang banyak digunakan?

Jenis-jenis Pestisida

Berikut jenis-jenis pestisida yang banyak digunakan untuk menanggulangi serangan hama:

1. Pestisida alami

- Jahe sebagai pestisida alami tanaman cabai.

- Wangi alami bunga lavender dan minyak cengkeh dapat mengiusir kutu baju, nyamuk, kecoa dan lalat.

- Tanaman surian, ki pahit dan biji mandalika dapat mencegah hama empoaska dan helopheltis seperti ulat jengkal dan ulat api.

- Minyak atsiri sebagai antiseptik dan atibakteri.

2. Pestisida kimia

- insektisida, bahan kimia yang digunakan untuk membasmi serangga.

- acarisida, zat kimia untuk membasmi tungau atas kutu.

- nematisida, zat kimia untuk memberantas cacing.

- fungisida, bahan kimia yang berfungsi untuk memberantas jamur.

- herbisida, zat kimia untuk memberantas tanaman pengganggu seperti rumput.

- ovisida, bahan kimia untuk membasmi telur serangga.

- larvasida, bahan kimia untuk membasmi larva serangga.

- rodentisida, zat kimia untuk membasmi hama tikus.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini