TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai fungsi makanan dalam tubuh di dalam artikel ini.
Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.
Bahan makanan dicerna oleh organ pencerna makanan menjadi sari makanan yang siap diserap usus.
Sari-sari tersebut akan mengalami proses metabolisme di dalam sel untuk menghasilkan energi.
Lalu apa saja fungsi makanan di dalam tubuh?
Baca juga: Mengenal Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Dimulai dari Mulut
Baca juga: Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
Dikutip dari buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatin, Das Salirawati, berikut fungsi makanan dalam tubuh:
Fungsi Makanan
1. Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber energi.
Energi dibutuhkan tubuh untuk bergerak, tumbuh, mempertahankan suhu tubuh, dan berkembang biak.
Kebutuhan energi tergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan dan jenis kegiatan yang dilakukan.
Cara karbohidrat dicerna:
- Di dalam rongga mulut, karbohidrat diubah menjadi zat gula dengan bantuan enzim ptiatin;
Zat-zat tersebut belum dapat terserap maka perlu dicerna lebih lanjut di usus.
- Di dalam usus dua belas jari, karbohidrat diubah menjadi glukosa oleh enzim amilase;
- Kemudian, diangkut ke hati;
- Sebagian lagi, mengikuti aliran darah di seluruh tubuh.
2. Protein
Fungsi protein adalah pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak (fungsi struktural), sebagai komponen enzim yang mengakatalis proses biokimia sel (fungsi fungsional).
Protein dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati berdasarkan sumbernya.
- Protein hewani
Protein yang berasal dari hewan dengan kandungan asam amino yang lebih lengkap.
Contohnya: Telur, daging, susu, keju dan ikan.
- Protein nabati
Protein yang berasal dari tumbuhan.
Contohnya: Tempe, tahu, kacang merah, kedelai.
3. Lemak
Fungsi lemak adalah sebagai sumber cadangan energi yang disimpan di jaringan bawah kulit dan pelindung tubuh dari suhu rendah.
Makanan yang mengandung lemak:
- Kacang
- Kelapa
- Minyak jagung
- Minyak kedelai
- Mentega
- Susu
- Ikan basah
- Dll
4. Vitamin
Fungsi vitamin adalah sebagai komponen organik enzim yang disebut koenzim.
Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan yang tidak larut.
Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah A, D, E, K.
5. Garam Mineral
Setiap garam mineral memiliki peran masing-masing di dalam tubuh, di antaranya:
a. Kalsium
Kalsium adalah komponen penting bagi pembekuan darah, kontraksi otot, pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium juga berperan penting bagi kerja jantung, sistem pencernaan dan sistem reproduksi.
Sumber-sumber kalsium:
- Keju
- Daging
- Sayuran
- Sereal
b. Zat besi
Zat besi penting untuk menghasilkan hemoglobin.
Hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Sumber-sumber zat besi:
- Daging merah
- Telur
- Sereal
- Bayam
c. Iodium
Iodium diserap di dalam sel folikel dari kelenjar gondok dalam bentuk garam ioda.
Kemudian sel folikel mengubah ioda menjadi iodium.
Sumber-sumber Ioudium:
- Makanan laut
- Produk susu
- Garam beriodium
d. Magnesium
Fungsi magnesium adalah sebagai kofaktor enzim pada metabolisme.
Sumber magnesium yaitu sayuran, daging, dan kentang.
e. Fosfor
Fungsi fosfor adalah sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi.
Selain itu, fosfor juga berperan dalam pertumbuhan anak, sintesis DNA, dan penyerapan serta pemakaian kalsium.
f. Kalium atau potasium
Kalium dan potasium berperan penting bagi eprambatan impuls saraf.
Sumber kalium atau potasium yaitu buah pisang dan sayuran.
g. Natrium atau sodium
Natrium atau sodium berperan dalam perambatan impuls saraf dan menjaga keseimbangan osmotik.
Sumbernya yaitu garam dapur dan sayuran.
6. Air
Fungsi air adalah melarutkan zat makanan, mempercepat reaksi di dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, dan mengangkut zat sisi ke alat pembuangan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)