Kebutuhan ini menunjukkan setiap orang perlu untuk merasa dicintai dan diterima oleh orang lain.
Hubungan pribadi dengan teman, keluarga, dan kekasih juga memainkan peran penting.
Contoh lainnya, keterlibatan dalam kelompok lain yang mungkin termasuk kelompok agama, tim olahraga, klub buku, dan kegiatan kelompok lainnya.
4. Kebutuhan Harga Diri
Tingkat keempat dalam hierarki Maslow adalah kebutuhan akan penghargaan dan rasa hormat.
Ketika kebutuhan di tiga tingkat terbawah telah terpenuhi, kebutuhan akan penghargaan mulai memainkan peran yang lebih menonjol dalam memotivasi perilaku manusia.
Pada tingkat ini, manusia butuh untuk mendapatkan rasa hormat dan penghargaan dari orang lain.
Biasanya, manusia akan menunjukkan kemampuannya melalui usaha dan perilaku.
Kebutuhan mendapatkan penghargaan ini meliputi perasaan pencapaian, harga diri, dan nilai pribadi.
Setiap orang perlu merasakan diri mereka dihargai oleh orang lain dan menganggapnya telah memberikan kontribusi kepada dunia.
Contoh dari perwujudan kebutuhan ini misalnya berpartisipasi dalam kegiatan profesional, prestasi akademik, partisipasi atletik atau tim, dan hobi pribadi.
Orang yang mampu memenuhi kebutuhan penghargaan dengan mencapai harga diri yang baik dan pengakuan orang lain cenderung merasa percaya diri dengan kemampuan mereka.
Sedangkan, mereka yang kurang memiliki harga diri dan rasa hormat dari orang lain dapat mengembangkan perasaan rendah diri.
Harga diri dan tingkat sosial membentuk apa yang dikenal sebagai kebutuhan psikologis hierarki.
Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan paling atas di piramida kebutuhan menurut teori Maslow adalah aktualisasi diri.
Setiap orang termotivasi untuk melakukan sesuatu ketika melihat orang lain dapat meraihnya.
Manusia sadar jika dirinya juga berpotensi akan berhasil mencapai tujuan seperti orang lain.
Menurut Maslow, manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan itu dengan cara melakukan yang terbaik.
Sebenarnya, pada tingkat puncak ini, manusia telah berkembang atau sedang berkembang ke tingkat yang mereka rasa mampu meraihnya.
Orang yang mengaktualisasikan diri adalah mereka yang memahami diri sendiri, peduli dengan pertumbuhan pribadi, kurang peduli dengan pendapat orang lain, dan tertarik untuk memenuhi potensi mereka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah