News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal 5 Hierarki Kebutuhan Menurut Abraham Maslow, Kebutuhan Fisiologis hingga Aktualisasi Diri

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan sebagai bagian dari kebutuhan fisiologis menurut teori Abraham Maslow. Simak 5 hierarki kebutuhan menurut Maslow di artikel ini.

TRIBUNNEWS.COM - Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dalam menjalankan kehidupan.

Melansir verywellmind, teori kebutuan manusia yang dicetuskan oleh Abraham Maslow terbit pertama kali dalam buku penelitian berjudul "A Theory of Human Motivation" (1943) dan buku "Motivation and Personality".

Penelitian Maslow menghasilkan lima konsep kebutuhan dasar manusia dalam hidup.

Hirarki ini menunjukkan setiap orang termotivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar sebelum pindah ke kebutuhan yang lain.

Maslow percaya, setiap orang memiliki keinginan bawaan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu menjadi semua yang mereka bisa.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, mereka harus memenuhi kebutuhan yang lebih mendasar, seperti kebutuhan akan makanan, keamanan, cinta, dan harga diri.

Selengkapnya tentang hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow, simak rangkuman berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Suprastruktur dan Infrastruktur Politik: Berikut Pengertian, serta Macam-macamnya

Hierarki Kebutuhan Manusia Menurut Maslow

Melansir verywellmind, berikut ini penjelasan setiap tingkat kebutuhan menurut Maslow.

1. Kebutuhan fisiologis

Ilustrasi makanan sehat - Contoh kebutuhan Fisiologis (Freepik)

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi agar manusia dapat melangsungkan hidup.

Beberapa contoh kebutuhan fisiologis antara lain:

- Makanan

- Air

- Pernafasan

- Homeostatis.

Selain kebutuhan dasar seperti nutrisi, pengaturan udara dan suhu, kebutuhan fisiologis juga mencakup hal-hal seperti tempat tinggal dan pakaian.

Kebutuhan reproduksi juga merupakan bagian dari kebutuhan fisiologi untuk kelangsungan manusia dan mewariskan keturunan.

2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

Hierarki kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan keamanan dan keselamatan.

Setelah pemenuhan kebutuhan dasar, manusia membutuhkan keamanan dan keselamatan dalam hidup mereka.

Pemenuhan kebutuhan tingkat kedua ini berpengaruh terhadap perkembangan tingkah dan perilaku manusia.

Beberapa kebutuhan dasar keamanan dan keselamatan meliputi:

- Keamanan keuangan

- Kesehatan dan kebugaran

- Keamanan terhadap kecelakaan dan cedera.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut manusia akan mencari segala cara untuk memenuhinya.

Misalnya mereka harus mencari pekerjaan, memperoleh asuransi kesehatan dan perawatan kesehatan, menyumbangkan uang ke rekening tabungan, dan pindah ke lingkungan yang lebih aman.

Tindakan tersebut didorong oleh kebutuhan keamanan dan keselamatan.

Bersama-sama, tingkat keamanan dan fisiologis dari hierarki membentuk apa yang sering disebut sebagai kebutuhan dasar.

Baca juga: Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro

3. Kebutuhan Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan manusia lainnya.

Kebutuhan sosial dalam hierarki Maslow mencakup hal-hal seperti cinta, penerimaan, dan kepemilikan.

Pada tingkat ini, kebutuhan akan hubungan emosional dapat mendorong perilaku manusia.

Beberapa hal yang memenuhi kebutuhan tersebut antara lain:

- Persahabatan

- Keterikatan romantis

- Keluarga

- Kelompok sosial

- Grup komunitas

- Gereja dan organisasi keagamaan.

Manusia membutuhkan keberadaan manusia lainnya untuk menghindari masalah seperti kesepian, depresi, dan kecemasan.

Kebutuhan ini menunjukkan setiap orang perlu untuk merasa dicintai dan diterima oleh orang lain.

Hubungan pribadi dengan teman, keluarga, dan kekasih juga memainkan peran penting.

Contoh lainnya, keterlibatan dalam kelompok lain yang mungkin termasuk kelompok agama, tim olahraga, klub buku, dan kegiatan kelompok lainnya.

4. Kebutuhan Harga Diri

Tingkat keempat dalam hierarki Maslow adalah kebutuhan akan penghargaan dan rasa hormat.

Ketika kebutuhan di tiga tingkat terbawah telah terpenuhi, kebutuhan akan penghargaan mulai memainkan peran yang lebih menonjol dalam memotivasi perilaku manusia.

Pada tingkat ini, manusia butuh untuk mendapatkan rasa hormat dan penghargaan dari orang lain.

Biasanya, manusia akan menunjukkan kemampuannya melalui usaha dan perilaku.

Kebutuhan mendapatkan penghargaan ini meliputi perasaan pencapaian, harga diri, dan nilai pribadi.

Setiap orang perlu merasakan diri mereka dihargai oleh orang lain dan menganggapnya telah memberikan kontribusi kepada dunia.

Contoh dari perwujudan kebutuhan ini misalnya berpartisipasi dalam kegiatan profesional, prestasi akademik, partisipasi atletik atau tim, dan hobi pribadi.

Orang yang mampu memenuhi kebutuhan penghargaan dengan mencapai harga diri yang baik dan pengakuan orang lain cenderung merasa percaya diri dengan kemampuan mereka.

Sedangkan, mereka yang kurang memiliki harga diri dan rasa hormat dari orang lain dapat mengembangkan perasaan rendah diri.

Harga diri dan tingkat sosial membentuk apa yang dikenal sebagai kebutuhan psikologis hierarki.

Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Kebutuhan paling atas di piramida kebutuhan menurut teori Maslow adalah aktualisasi diri.

Setiap orang termotivasi untuk melakukan sesuatu ketika melihat orang lain dapat meraihnya.

Manusia sadar jika dirinya juga berpotensi akan berhasil mencapai tujuan seperti orang lain.

Menurut Maslow, manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan itu dengan cara melakukan yang terbaik.

Sebenarnya, pada tingkat puncak ini, manusia telah berkembang atau sedang berkembang ke tingkat yang mereka rasa mampu meraihnya.

Orang yang mengaktualisasikan diri adalah mereka yang memahami diri sendiri, peduli dengan pertumbuhan pribadi, kurang peduli dengan pendapat orang lain, dan tertarik untuk memenuhi potensi mereka.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini