News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya, Ini Langkah-langkah untuk Menggunakan Mikroskop

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut bagian-bagian mikroskop dan fungsinya serta langkah-langkah menggunakan mikroskop.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bagian-bagian mikroskop dan funginya serta langkah-langkah menggunakan mikroskop.

Terdapat makhluk hidup yang berukuran sangat kecil.

Tempat hidupnya di mana-mana, misalnya di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu.

Makhluk hidup yang berukuran sangat kecil tersebut dapat dilihat dengan mikroskop.

Baca juga: Mengenal Pengklasifikasian Makhluk Hidup: Kriteria Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan

Berikut bagian-bagian mikroskop dan fungsinya serta langkah-langkah menggunakan mikroskop, dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1:

Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Bagian-bagian Mikroskop (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

- Optik

1. Lensa okuler

Lensa yang berhubungan dengan mata langsung pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek.

Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x.

2. Lensa objektif

Lensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk memperbesar bayangan benda.

Susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masingmasing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x.

3. Diafragma

Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif.

4. Cermin ada dua, yaitu cermin datar dan cekung

Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek.

Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya.

- Mekanik

1. Tabung mikroskop (tubus)

Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.

2. Meja sediaan (meja preparat)

Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati.

Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

3. Klip (penjepit objek)

Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati.

4. Lengan mikroskop

Untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop.

5. Pemutar halus (mikrometer)

Untuk menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus.

6. Pemutar kasar (makrometer)

Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat.

7. Kondensor

Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaikturunkan.

8. Sekrup (engsel inklinasi)

Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

9. Kaki mikroskop

Untuk menyangga atau menopang mikroskop.

Langkah-langkah menggunakan mikroskop

1. Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya.

Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop.

Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.

2. Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.

3. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.

Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar.

Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.

- Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.

- Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan.

Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/jelas?).

Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.

Cara Menggunakan Mikroskop (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

4. Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja.

Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat.

Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.

5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.

- Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler.

Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.

Ingat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.

- Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memperjelas bayangan objek.

- Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit.

Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.

6. Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.

Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser.

Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.

7. Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini