News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Kelompok Protista, Monera, dan Jamur: Contohnya Amoeba, Alga Biru, dan Jamur Tiram Putih

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut kelompok protista, monera, dan jamur beserta contoh-contohnya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kelompok protista, monera, dan jamur beserta contoh-contohnya.

Kelompok Protista adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri di antaranya selnya memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal (uniseluler), dan mampu berkembang biak.

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa contoh kelompok Protista.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya, Ini Langkah-langkah untuk Menggunakan Mikroskop

Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1, beberapa contoh kelompok Protista yaitu Amoeba, Euglena, Paramecium, Dictyostelium discoideum, Saprolegnia sp., Physarium polycephalum, dan Phytophtora infestans.

Contoh Kelompok Protista (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protista yang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop).

Alga Merah, Gracilaria sp, Alga Hijau, dan Alga Cokelat (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Selain itu, Protista juga ada yang menyerupai hewan.

Kelompok Protista ini disebut Protozoa.

Kelompok Protozoa di antaranya adalah Paramecium, Entamoeba histolytica yang terdapat pada usus besar yang dapat mengakibatkan penyakit diare, dan Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah yang mengakibatkan penyakit malaria.

Contoh Protozoa (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Kelompok Monera

Selain dari kelompok di atas, masih banyak makhluk hidup yang bersifat mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai ciri-ciri seperti selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu (uniseluler), dan mampu berkembang biak dengan membelah diri.

Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Monera.

Contoh kelompok Monera ialah bakteri dan alga biru.

Tentu masyarakat tahu bahwa bakteri terdapat di lingkungan sekitar, bakteri tersebut ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti bakteri Escherichia coli yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makanan.

Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru).

Bahkan, ada beberapa kelompok makhluk hidup mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa (mikroskop cahaya), tetapi harus dengan mikroskop elektron.

Bakteri yang Dapat Dilihat dengan Mikroskop Elektron (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Beberapa contoh anggota Monera dari ganggang biru

Macam-macam Ganggang Biru (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Kelompok Jamur (Fungi)

Kelompok jamur (fungi) merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati.

Jamur tidak berklorofil, berspora, serta tidak mempunyai akar, batang, dan daun.

Selain itu, jamur hidup di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk), dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya).

Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.

Hifa saling bersambungan membentuk miselium.

Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium.

Contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu.

Jamur Tempe dan Jamur Merang (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Pada klasifikasi 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota termasuk kelompok Protista, yaitu Protista mirip jamur.

Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu Chytridiomycota, Zygomycotina, Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.

Pembagian Kelompok Jamur (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini