TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian, perbedaan, fungsi, serta hikmah Qada dan Qadar di dalam artikel ini.
Qada secara bahasa memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, dan kehendak.
Sedangkan Qadar berarti kepastian, kuasa, nasib, dan ukuran.
Sementara itu, secara istilah, qada merupakan iradah Allah SWT pada azali tentang segala sesuatu yang ada di bumi dengan segala keadaaannya.
Kemudian, Qadar secara istilah adalah penciptaan sesuatu oleh Allah SWT sesuai dengan ukuran dan keadaan tertentu yang menjadi iradah Allah SWT, seperti penciptaan ilmu di dalam diri kita setelah hadir di dunia sesuai dengan kehendak-Nya pada azali.
Lalu apa perbedaan Qada dan Qadar?
Baca juga: Mengenal Hari Akhir: Berikut Nama-nama, Tanda-tanda dan Hikmah Beriman
Baca juga: Iman kepada Kitab Allah SWT: Pengertian, Macam-macam, Fungsi, dan Hikmah
Perbedaan Qada dan Qadar
Mengutip dari buku Siswa Akidah Akhlak Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, berikut perbedaan Qada dan Qadar:
1. Qada adalah suatu ketentuan dari Allah SWT atas makhluk-Nya sejak zaman azali dan tidak bisa diubah dengan apapun.
2. Qadar adalah ukuran atau batasan dari ketetapan Allah SWT atas segala keputusan disaat kita telah berada di alam dunia dengan usaha dan daya upaya kita dalam berusaha.
Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan Sehari- hari
Melansir cendikia.kemenag.go.id berikut fungsi iman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mendorong Kemajuan dan Kemakmuran
Allah SWT telah menciptakan segala sesuatu yang ditentukan berdasarkan ukuran takaran,sifat dan undang-undang.
Dengan beriman kepada takdir, hendaknya manusia dapat menyelidiki dan mempelajari alam sehingga mampu memanfaatkannya.
2. Menghindari sifat sombong
Tanpa pertolongan dan ketetapan Allah, seseorang tidak akan mampu memperoleh kesuksesan itu.
Sehingga ketika mendapatkannya, ia justru menjadi tawadlu atau rendah hati menyadari akan kemudahan dan keagungan Allah swt.
3. Melatih Berhusnuzan (baik sangka)
Iman kepada takdir membuat manusia menjadi berbaik sangka pada ketetapan Allah.
Hal tersebut dikarenakan apa yang kita inginkan belum tentu berakibat baik.
4. Melatih Kesabaran
Beriman kepada Qada dan Qadar akan membuat kita tetap tabah, sabar, dan tidak mengenal putus asa pada saat mengalami kegagalan karena menyadari bahwa semua kejadian sudah ditetapkan oleh Allah.
5. Terhindar dari Sifat Ragu dan Penakut
Iman pada Qada dan Qadar akan menumbuhkan sifat pemberani.
Orang yang beriman itu meyakini bahwa apa pun yang bakal terjadi tidak akan menyimpang dari ketentuan atau takdir Allah.
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar
Berikut hikmah beriman kepada Qada dan Qadar yang dikutip dari cendikia.kemenag.go.id:
1. Allah telah menggariskan hukum-Nya dalam Qada dan Qadar.
2. Dengan memahami Qada dan Qadar, kita tidak akan memiliki prasangka buruk, baik kepada Allah maupun kepada makhluk-Nya.
3. Kita bisa menyadari bahwa Allah telah membekali manusia dengan berbagai perangkat untuk kehidupannya.
4. Kita menyadari bahwa manusia diciptakan berbeda-beda dan tentu memiliki hikmah tersendiri.
5. Dengan memahami Qada dan Qadar, kita dapat menyadari bahwa segala yang diciptakan dan yang terjadi di dunia ini tidak pernah luput dari kekuasaan Allah Swt.
6. Manusia berhak memilih untuk melakukan sesuatu.
7. Keberhasilan atau kesuksesan bukan sebuah khayalan karena jika kita mau berusaha, Allah pasti akan membuka jalan-Nya.
8. Mampu membedakan antara jalan yang baik dan yang buruk karena masing-masing memiliki akibat atau konsekuensinya.
9. Menjadi pribadi yang tidak pernah berputus asa dan lupa diri apabila menghadapi sesuatu, baik kesenangan maupun kesedihan.
10. Allah tidak pernah menjadikan sesuatu dengan sia-sia.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)