TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasam mengenai dampak positif dan negatif dari globalisasi di dalam artikel ini.
Globalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Sedangkan secara umum, globalisasi berarti proses integrasinya bangsa-bangsa di dunia ke dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas suatu negara.
Di masa sekarang ini, globalisasi dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan.
Namun, globalisasi juga memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan.
Lalu apa saja dampak positif dan negatif globalisasi?
Baca juga: Globalisasi: Dampaknya bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia
Baca juga: Mengenal Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial: Mobilitas Vertikal dan Horizontal
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs kelas IX Kurikulum 2013 , berikut dampak positif dan negatif globalisasi:
Dampak Positif Globalisasi
1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki perkembangan yang sangat cepat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai kehidupan masyarakat, membawa pengaruh positif.
Contohnya, dalam bidang pertanian.
Dalam bidang pertanian, adanya perkembangan teknologi membuat terjadinya peningkatan hasil produksi pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat mningkatkan efektivitas sehingga terjadinya efisiensi.
2. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
Kata kunci untuk menjelaskan oengaruh positif globalisasi adalah efektivitas dan efisiensi.
Efektif adalah melakukan tugas yang benar, sedangkan efisien yaitu melakukan tugas dengan tepat.
Salah satu manfaat globalisasi bagi masyarakat adalah terjadi efektivitas dalam penggunaan pikiran, tenaga, dan waktu.
Oleh karena itu, hal tersebut dapat membuat masyarakat menjalani kehidupan menjadi lebih mudah.
3. Perekonomian suatu negara meningkat
Salah satu dampak positif globalisasi ekonomi adalah semakin berkembangnya perekonomian suatu negara.
Hal tersebut membuat modal yang masuk ke suatu negara semakin banyak.
4. Meningkatnya tarif hidup maasyarakat
Perekonomian yang meningkat membuat taraf hidup masyakarat juga meningkat.
Hal itu membuat negara semakin aman, damai, dan tentram karena bisa menurunkan tingkat kriminalitas di negara tersebut.
Contoh dari kejadian kriminalitas adalah pencurian, pembunuhan, korupsi, dll.
5. Komunikasi semakin cepat dan mudah
Saat ini, media komunikasi menjadi semakin maju.
Contoh dari media komunikasi pada saat ini adalah internet, handphone, media jejaring sosial,dll.
6. Berkembangnya dunia pariwisata
Globalisasi memiliki dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata di sebuah negara.
Adanya sosial media membuat penyebaran informasi mengenai tempat wisata menjadi sangat mudah.
7. Perkembangan alat komunikasi dan keterbukaan informasi
Saat ini, penyebaran informasi dilakukan secara cepat dan global.
Akses informasi terbuka lebar, membuat masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan berbagai informasi.
Selain dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif
Dampak Negatif Globalisasi
Berikut dampak negatif globalisasi:
1. Westernisasi
Westernisasi merupakan suatu perbuatan sesorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktifitas kebarat-baratan.
Contoh perilaku westernisasi adalah gaya hidup bermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan, pergi ke klub malem, dll.
2. Demoralisasi
Demoralisasi adalah menurunnya akhlak atau moral seseorang.
3. Kesenjangan sosial ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi yaitu perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bidang sosial dan ekonomi.
Kesenjangan sosial ekonomi bisa terjadi karena pembangunan dan modernisasi yang tidak dilakukan secara merata dan berimbang.
4. Kriminalitas
Kriminalitas dapat diartikan sebagai tindakan yang melanggar norma hukum.
Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya kriminalitas:
- Pertentangan dan persaingan
- Perbedaan idiologi politik
- Kepadatan dan komposisi penduduk
- Perbedaan kekeayaan dan pendapatan
- Mentalitas yang labil
5. Pencemaran lingkungan
Pencemaran merupakan tindakan membuat lingkungan tercemar.
pencemaran dapat dikelompokkan menjadi pencemaran udara, tanah, dan air.
6. Kenakalan remaja
Kartini Kartono (1992) menjelaskan kenakalan remaja atau juevenille delincuency sebagai gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.
Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstation effect.
Demonstration effect adalah pola hidup memperlihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenrnya demi diperolahnya gensi atau prestise.
7. Individualisme yang semakin tinggi
Individualisme merupakan perilaku yang mementingkan diti sendiri dan tidak mau tahu kepentingan orang lain.
Contoh sikap individualisme adalah Memainkan handphone tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)