TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politeknik Sahid Jakarta menggelar wisuda ke-36 secara virtual bertema Penguatan SDM Pariwisata Pada Era Disrupsi , Revolusi Digital Dan Society 5.0.
Sebanyak 399 mahasiswa telah diwisuda dan 4 mahasiswa meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik.
Politeknik Sahid merupakan perguruan tinggi vokasi yang bernaung di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, selanjutnya disebut Yayasan Sahid Jaya (YSJ).
Selama 38 Tahun Politeknik Sahid selalu berupaya menjadi Center of Excellence dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata yang berwawasan global.
Baca juga: APJII DKI Bakal Bangun Ekologi Digital di Jakarta
Sejalan dengan visi “Menjadikan Politeknik Sahid sebagai trendsetter Pendidikan Tinggi Vokasi berbasis industri yang unggul, berbudaya, religius dan memiliki daya saing tingkat nasional dan internasional tahun 2030”.
Event wisuda ke-36 ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid yang diadakan secara virtual set reality dan disiarkan secara live streaming melalui channel youtube Politeknik Sahid.
Keempat wisudawan yang menjadi Lulusan Terbaik adalah:
1. Maria Yosephine Yublika dari prodi D4 Perhotelan, IPK 3.97
2. Devina dari prodi D4 UPW, IPK 3.99
3. Shania Rahma Danti dari D3 Perhotelan, IPK 3.95
4. Endhita Davina Putri Setiawan dari D1 Perhotelan, IPK 4.00
Di bawah kepemimpinan Direktur Politeknik Sahid Nenny Wahyuni, kampus yang mendapat dukungan dari Sahid Group ini berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang pariwisata, unggul, berbudaya dan religius.
"Politeknik Sahid memiliki tagline “Earn While You Learn” telah menghasilkan lulusan yang terserap di industri sebanyak 99% sebagai profesional pada bidangnya," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Untuk mengembangkan SDM pariwisata, Politeknik Sahid terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Pusat, Pemda/Pemkot di seluruh Indonesia.
Selain itu, kampus juga bersinergi dengan Kemenparekraf, Kemendikbudristek dan dunia usaha industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi unggul.
Baca juga: Peningkatan Kapasitas Pimpinan Politeknik Dorong Kualitas Lulusan Vokasi
Politeknik Sahid juga menjalin kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi di Malaysia, Thailand, Jepang, Perancis, Uzbekistan, Dubai, Oman, dan Jerman untuk menjadi kampus berdaya saing nasional dan internasional.
Sejalan dengan tema wisuda Ke-36, Politeknik Sahid terus mengembangkan metode pembelajaran yaitu Triple Mode (On Campus; Online; dan Online Work Place) yang menjadi strategi dalam mewujudkan SDM yang unggul dan kompetitif.
Sebagai dukungan pemerintah kepada Politeknik Sahid sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi pariwisata di Indonesia, pada wisuda ke-36 ini hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Salahuddin Uno yang akan memberikan sambutan. Juga ada Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto yang menyampaikan paparan tentang Merdeka Belajar.(*)