TRIBUNNEWS.COM - Simak macam macam sistem perekonomian lengkap dengan ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya di dalam artikel ini.
Sistem ekonomi adalah jaringan organisasi dan kebijakan yang ditetapkan suatu pemerintah negara dalam mengatasi masalah ekonomi.
Setiap negara memiliki sistem sendiri-sendiri untuk mengatur kehidupan ekonomi masyarakatnya.
Walaupun sistem ekonomi yang dianut suatu negara berbeda-beda, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama.
Lalu apa saja macam-macam Sistem Perekonomian?
Baca juga: Pembangunan Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-negara ASEAN, Simak Penjelasannya
Baca juga: Ancaman terhadap Negara: Meliputi Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya hingga Keamanan
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, yang disusun oleh M. Anna Martini, Mujiono, Sri Margaretha, Aji Sumakno dan P. Gianto dan buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Sukardi, berikut macam-macam sitem perekonomian:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalam sestem ekonomi dasar dan masih menggunakan kebiasaan masyarakat yang berpola dari nilai budaya.
Ciri-ciri Sitem Ekonomi Tradisional:
- Pembagian kerja belum ada
- Peran masyarakat dalam berusaha masuh kurang
- Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan
- Masih terdapat pertukaran secara barter
- Teknologi yang diterapkan masih sederhana
- Hidupnya terutama dari sektor agraris
Kelebihan:
- Tidak terjadi persaingan
- Konflik-konfilk tidak terjadi, karena semua berjalan sesuai dengan kebiasaan
- Cukup aman karena anggota masyarakat tidak dibebani dengan target-target yang harus dicapai
- Tidak menimbulkan tekanan jiwa (stres) bagi masyarakat
Kekurangan:
- Masyarakat bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
- Kegiatan ekonomi dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar, tidak untuk mencari keuntungan
- Kecil sekali terjadi perubahan-perubahan yang dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat, akrena setiap perbuahan dianggap tabu
- Tidak memperhitungkan efisiensi penggunaan sumber daya secara maksimal
2. Sistem Ekonomi Terpusat (komando)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi yang ekgiatan sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
- Semua sumber ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat
- Semua kegiatan ekonomi atau produksi harus diusahakan bersama dan semua perusahaan adalah perusahaan negara
- Harga-harga ditetapkan oleh pemerintah dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara
- Apa dan berapa jumlah yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah pusat dan diusahakan oleh negara
Kekurangan sistem ekonomi terpusat:
- Inisiatif dan kreativitas perorangan dalam sistem ekonomi terpusat tidak dapat berkembang sehingga memnghambat kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi
- Hak milik perseorangan tidak diakui
- Kebebasan pribdai sangat terbatas karena setiap orang diminta untuk taat melaksanakan keputusan-keputusan dan perintah-perintah yang ditetapkan pemerintah
- Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi
3. Sistem Ekonomi Pasar (liberal/kapitalisme)
Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatan sepenuhnya diatur oleh interaksi di antara pembelidan penjual di pasar.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar:
- Setiap orang bebas memiliki alat produksi atau modal
- Kegiatan ekonomi di seluruh sektor dilakukan oelh masyarakat (swasta)
- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung di seluruh kegiatan ekonomi, kecuali urusan antarnegara (ekspor impor)
- Modal memegang peranan penting di segala bidang ekonomi
- Setiap orang diberi kebebasan untuk menggunakan barang dan jasa
- Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mendapatkan laba
- Terdapat persaingan bebas antarpengusaha
- Pertanggungjawaban perekonomian dilakukan secara perseorangan
Kelebihan sistem ekonomi pasar:
- Setiap individu memiliki kebebasan untuk menhgatur kehidupan ekonomi sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing
- Dengan kebebasan berusaha dan bersaing akan mendorong setiap orang untuk mencari kemajuan
- Hak milik diakui dan adanya kebebasan melakukan segala sesuatu yang dianggap baik bagi kepentingan pribadi, kreativitas mencari keuntungan menjadi tinggi
- Dapat memproduksi berbagai macam barang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga persaingan dalam sistem ekonomi pasar
Kekurangan:
- Kebebasan bersaing mengakibatkan adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
- Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai karena setiap individu berusaha mencari keuntungan bagi diri sendiri
- Adanya kebebasan keuntungan bagi diri sendiri
- Konsentrasi mkodal oleh kaum kapitalis dapat mengakibatkan terjadinya monopoli
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomi terpusat.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
- Pemerintah bertanggung jawab atas kepentingan umum
- Pemerintah bertugas mengatur, mengawasi, menjaga, dan memajukan perekonomian negara.
- Pemerintah mendorong prakarsa pihak swasta
- Masyarakat mempunyai kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi, sejauh tidak merugikan kepentingan umum
- Produsen bersaing meningkatkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
- Dengan adanya campur tangan pemerintah, pertumbuhan ekonomi akan teratur dan stabil
- Karena inisiatif dan kreativitas seseorang diakui, maka terdorong untuk mencari keuntungan
- Pemerintah dalam menjalankan tugas mendapat bantuan dari swasta
- Adanya campur tangan pemerintah dapat memperkecil pengaruh monopoli swasta
(Tribunnews.com/Farrah Putri)