TRIBUNNEWS.COM - Universitas Matana masuk ke dalam 110 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terpilih dari sekitar 4000 PTS di seluruh Indonesia untuk mendapatkan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS sebesar Rp900 Juta Rupiah dari Ditjen Dikti Ristek.
Dari dana hibah yang diterima, Universitas Matana telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di beberapa lokasi, salah satunya dilakukan oleh para dosen Program Studi Fisika Konsentrasi Fisika Medis yang melakukan PKM di Toraja, Makassar, dan Tangerang.
Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Program Studi Fisika adalah mengenai sosialisasi penggunaan modalitas medis dan metode optimasi resolusi spasial dalam kedokteran nuklir.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang radiologi, khususnya bidang kedokteran nuklir, serta bermanfaat terutama bagi dokter onkologi dan fisikawan medis untuk upaya meningkatkan optimasi kualitas output citra modalitas peralatan medis dalam mendiagnosa penyakit pasien.
Selain kegiatan PKM, Universitas Matana juga telah menyelenggarakan Penelitian Implementasi dan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Matana, dan Seminar Implementasi dan Kebijakan MBKM dengan mengundang narasumber Koordinator Duta Kampus Merdeka Kemendikbudristek, yaitu Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS yang diterima oleh Universitas Matana. Dana ini sangat membantu dalam upaya penelitian dan pengabdian masyarakat kampus kami, dan bermanfaat untuk komunitas sekitar, juga membuat kampus kami lebih dikenal, kiranya kampus kami bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi di masa mendatang. Tuhan memberkati kita semua,” tutur Franky Jamin, Rektor Universitas Matana.(*)