News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Bagaimana Otak Bekerja saat Belajar? Otak Dapat Mengingat Informasi yang Dipelajari Secara Rutin

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi otak manusia - Bagaimana otak bekerja saat belajar? Otak dapat mengingat informasi yang dipelajari secara rutin sehingga mengurangi degradasi otak/penurunan fungsi.

TRIBUNNEWS.COM - Otak manusia merupakan organ yang penting untuk mencerna informasi ke seluruh tubuh.

Kesehatan otak manusia dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Otak termasuk organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.

Organ ini memberi kekuatan untuk berbicara, membayangkan, dan memecahkan masalah.

Otak melakukan sejumlah tugas yang luar biasa dalam perkembangan hidup manusia.

Lalu, apa saja bagian-bagian otak dan fungsinya?

Baca juga: 7 Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan, Mampu Tingkatkan Kualitas Tidur

Bagian-bagian otak

Ilustrasi otak (Johns Hopkins Medicine)

Dikutip dari Web MD, otak memiliki lebih dari 100 miliar saraf yang berkomunikasi dalam triliunan koneksi yang disebut sinapsis.

Otak terdiri dari banyak area khusus yang bekerja sama.

Bagian khusus dari otak

1. Korteks adalah lapisan terluar dari sel-sel otak. Berpikir dan gerakan sukarela dimulai di korteks;

2. Batang otak berada di antara sumsum tulang belakang dan bagian otak lainnya. Fungsi dasar seperti bernapas dan tidur dikendalikan di sini;

3. Ganglia basalis adalah sekelompok struktur di pusat otak. Ganglia basal mengoordinasikan pesan antara beberapa area otak lainnya;

4. Otak kecil berada di dasar dan belakang otak.

Otak kecil bertanggung jawab untuk koordinasi dan keseimbangan.

Otak juga dibagi menjadi beberapa lobus.

Lobus otak:

1. Lobus frontal bertanggung jawab atas pemecahan masalah dan penilaian serta fungsi motorik;

2. Lobus parietal mengatur sensasi, tulisan tangan, dan posisi tubuh;

3. Lobus temporal terlibat dengan memori dan pendengaran;

4. Lobus oksipital mengandung sistem pemrosesan visual otak.

Otak dikelilingi oleh lapisan jaringan yang disebut meninges.

Selain itu, otak juga memiliki tengkorak (cranium) yang membantu melindungi otak dari cedera.

Baca juga: 7 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan: Tingkatkan Fungsi Otak hingga Mampu Kurangi Bau Mulut

Bagaimana otak bekerja saat manusia mempelajari sesuatu?

Ilustrasi Buku (Pixabay/DariuszSankowski)

Dikutip dari trainingindustry.com, otak bekerja melalui jaringan neuron, informasi sensorik ditransmisikan oleh sinapsis di sepanjang jalur saraf.

Informasi tersebut disimpan sementara dalam memori jangka pendek.

Memori jangka pendek adalah wilayah otak yang mudah menguap yang bertindak seperti pusat penerima untuk informasi sensorik.

Setelah diproses dalam memori jangka pendek, jalur saraf otak manusia membawa informasi ini ke inti struktural, di mana mereka dibandingkan dengan memori yang ada.

Selanjutnya, informasi disimpan dalam memori jangka panjang, yaitu gudang besar segala sesuatu yang pernah kita alami dalam hidup manusia.

Proses ini terjadi dalam sekejap dan tidak selalu sempurna.

Faktanya, saat informasi melintasi miliaran akson neuron, beberapa degradasi sering terjadi.

Itu sebabnya banyak dari ingatan manusia tidak lengkap.

Terkadang manusia juga memasukkan bagian-bagian palsu yang dibuat untuk mengisi lubang di ingatan yang sebenarnya.

Namun, ahli saraf telah lama percaya jika pembelajaran dan pembentukan memori dibuat oleh penguatan dan melemahnya koneksi di antara sel-sel otak.

Ketika dua neuron sering berinteraksi, mereka membentuk ikatan yang memungkinkan mereka untuk mentransmisikan informasi lebih mudah dan akurat.

Sebaliknya, ketika dua neuron jarang berinteraksi, maka transmisi informasi seringkali tidak lengkap, yang mengarah ke salah satu memori yang rusak atau tidak ada memori sama sekali.

Misalnya ketika seseorang mengulang suatu pelajaran tertentu, maka memori otak mereka akan menjadi lebih akurat dan tidak perlu mengisi lubang memori dengan ingatan palsu.

Baca juga: 6 Manfaat Bersepeda Secara Rutin untuk Kesehatan, Mampu Kendalikan Berat Badan

Fungsi otak manusia

Ilustrasi belajar di rumah (StudyInternational.com)

Dikutip dari howstuffworks.com, berikut ini beberapa fungsi otak:

1. Otak dapat mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan;

2. Otak berperan sebagai organ penerima berbagai informasi tentang dunia di sekitar manusia dari berbagai indera (melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan menyentuh);

3. Otak dapat menangani gerakan fisik manusia saat berjalan, berbicara, berdiri atau duduk;

4. Otak memungkinkan manusia untuk berpikir, bermimpi, bernalar, dan mengalami emosi.

Semua tugas organ manusia kemudian dikoordinasikan, dikendalikan, dan diatur oleh otak.

Sistem saraf pusat manusia terdiri dari saraf otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer yang membentuk sistem pemrosesan dan kontrol informasi yang kompleks dan terintegrasi.

Seluruh sistem saraf tersebut mengatur semua aspek secara sadar dan tidak sadar.

Gangguan pada otak

Dikutip dari Web MD, berikut ini beberapa gangguan otak:

1. Penyakit Alzheimer

Penyakit ini menyebabkan saraf di area otak tertentu mengalami degenerasi, kemudian menyebabkan demensia progresif.

Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, yaitu penurunan fungsi kognitif akibat kematian atau malfungsi sel saraf di otak.

2. Meningitis

Meningitis adalah peradangan pada lapisan di sekitar otak atau sumsum tulang belakang, biasanya karena infeksi.

Gejala umum penyakit meningitis adalah leher kaku, nyeri leher, sakit kepala, demam, dan kantuk.

3. Sakit kepala

Ada banyak jenis sakit kepala.

Beberapa jenis sakit kepala bisa menjadi penyakit serius, namun sebagian besar sakti kepala dapat diobati dengan analgesik/obat penghilang rasa sakit.

4. Stroke (infark otak)

Stroke terjadi ketika aliran darah dan oksigen tiba-tiba terputus ke area jaringan otak, yang kemudian mati.

Bekuan darah, atau pendarahan di otak, adalah penyebab sebagian besar stroke.

5. Tumor otak

Tumor otak disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal di dalam otak.

Jenis tumor otak, baik tumor otak ganas (kanker) atau jinak, biasanya menyebabkan masalah tekanan yang mereka berikan pada otak normal.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini