News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Apa itu Panel Surya? Pemanfaatan Energi Matahari dapat Hasilkan Listrik Tanpa Emisi Berbahaya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panel Surya. Apa itu Panel Surya? Pemanfaatan energi Matahari dapat hasilkan listrik tanpa emisi berbahaya seperti karbondioksida, misalnya dengan Panel Surya.

TRIBUNNEWS.COM - Energi matahari dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Panel surya adalah contoh pemanfaatan energi matahari menjadi listrik, dikutip dari energy.gov.

Biasanya, panel surya sering diletakkan di sebuah bangunan atau lokasi yang terkonsentrasi matahari.

Panel surya dapat ditemukan di area terbuka seperti area persawahan atau atap bangunan.

Lebih lanjut tentang panel surya, simak rangkuman berikut ini.

Baca juga: Mengenal Jenis Gerhana Matahari Total, Cincin, dan Sebagian, serta Gerhana Bulan Total dan Penumbra

Bagaimana cara kerja Panel Surya?

Ilustrasi - Pemasangan panel surya di atap rumah. (IST)

Dikutip dari energy.gov, panel surya berfungsi untuk memfasilitasi reaksi yang mengubah radiasi cahaya matahari menjadi listrik.

Radiasi matahari adalah cahaya yang juga dikenal sebagai radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari.

Setiap lokasi di Bumi menerima sinar matahari selama setahun, sehingga jumlah radiasi matahari yang mencapai satu tempat di permukaan bumi bervariasi ketika menggunakan panel surya.

Panel surya memiliki sel surya individu yang terdiri dari lapisan silikon, fosfor (yang memberikan muatan negatif), dan boron (yang memberikan muatan positif).

Panel surya menyerap foton dan dengan demikian memulai arus listrik.

Energi yang dihasilkan dari foton yang menabrak permukaan panel surya memungkinkan elektron terlempar keluar dari orbit atomnya.

Kemudian, dilepaskan ke medan listrik yang dihasilkan oleh sel surya dan menarik elektron bebas ini menjadi arus searah.

Di dalam panel surya tipe fotovoltaik, sel fotovoltaik dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik arus searah (DC).

Kemudian, inverter mengubah listrik DC menjadi listrik arus bolak-balik (AC).

Setelah proses tersebut terjadi, listrik digunakan, lalu diumpankan ke jaringan atau disimpan dalam baterai.

Dalam konfigurasi jaringan yang seimbang, panel surya menghasilkan daya pada siang hari yang kemudian digunakan di rumah pada malam hari.

Baca juga: 10 Fenomena Astronomis 2022: Puncak Meteor Quadrantid, Bulan Purnama Super, dan Gerhana Bulan Total

Tipe teknologi dalam panel surya

TotalEnergies, melalui 100% kepemilikan langsung anak usahanya yang didedikasikan untuk energi surya terdistribusi, telah menyelesaikan pembangunan tahap kedua instalasi panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Cilegon, Indonesia. (ist)

1. Photovoltaics (PV)

Ketika matahari bersinar ke panel surya, energi dari sinar matahari diserap oleh sel-sel PV di panel.

Energi ini menciptakan muatan listrik yang bergerak sebagai respons terhadap medan listrik internal di dalam sel, menyebabkan listrik mengalir.

Perangkat PV dapat digunakan untuk memberi daya apa pun, mulai dari elektronik kecil seperti kalkulator dan rambu lalulintas hingga rumah dan bisnis komersial besar.

2. Concentrating Solar-Thermal Power (CSP)

Teknologi ini menggunakan cermin untuk memantulkan dan memusatkan sinar matahari ke penerima.

Kemudian, penerima mengumpulkan energi matahari dan mengubahnya menjadi panas.

Panas tersebut dapat menghasilkan listrik atau disimpan untuk digunakan nanti.

Selain itu, teknologi pemusatan tenaga surya-termal (CSP) dapat menghasilkan listrik dengan mengubah energi dari sinar matahari menjadi daya turbin.

Biasanya, teknologi ini digunakan di pembangkit listrik yang sangat besar.

Baca juga: Hujan di Kala Matahari Terlihat Bersinar Memang Bukan Mitos, Berikut Penjelasannya

Manfaat Panel Surya

Panel surya memanfaatkan energi matahari yang tidak akan habis.

Dikutip dari fortum.com, energi tersebut memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai energi yang terbarukan

Panel surya menghasilkan listrik dengan mengubah aliran energi terus menerus dari matahari menjadi listrik.

2. Bebas CO

Tidak ada emisi berbahaya yang dilepaskan ke udara saat listrik dihasilkan oleh panel surya.

3. Biaya operasi rendah

Proses fotovoltaik yang mengubah sinar matahari menjadi listrik tidak memerlukan bahan bakar apa pun dan tidak memiliki biaya variabel.

4. Energi matahari tanpa batas

Matahari menyediakan lebih dari cukup energi untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh dunia.

Hal ini tidak seperti bahan bakar fosil, matahari tidak akan habis dalam waktu dekat.

Sebagai sumber energi terbarukan, satu-satunya batasan tenaga surya adalah kemampuan kita untuk mengubahnya menjadi listrik dengan cara yang efisien dan hemat biaya.

5. Sumber energi yang bersih

Tidak ada emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer saat Anda menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik.

Matahari menyediakan lebih banyak energi daripada yang kita butuhkan, sehingga listrik dari tenaga surya adalah sumber energi yang sangat penting dalam upaya untuk menghasilkan energi bersih.

6. Tidak ada pembakaran

Tidak ada bahan yang dibakar dalam teknologi ini.

Setelah panel surya dipasang, biaya operasional cukup rendah dibandingkan dengan bentuk pembangkit listrik lainnya.

7. Tidak memerlukan bahan bakar

Bahan bakar tidak diperlukan dalam panel surya.

Tenaga surya dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar tanpa ketidakpastian dan biaya untuk mengamankan pasokan bahan bakar.

Dampak terhadap lingkungan

Sebagai sumber daya bebas CO2 terbarukan, dampak lingkungan dari tenaga surya secara signifikan lebih kecil daripada metode pembangkit listrik lainnya.

Dampaknya, terutama terkait dengan produksi dan pasokan bahan dan logam khusus yang diperlukan untuk memproduksi panel surya.

Selain itu lokasi dan air yang digunakan untik membersihkan tenaga surya juga perlu dipertimbangkan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini