TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD halaman 8, 9, 10, 11 subtema 1 pembelajaran 2.
Kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 SD halaman 8, 9, 10, 11 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan judul Masyarakat Menuju Sejahtera Tema 6 Kelas 6 SD memiliki 3 subtema.
Pada artikel ini, kita akan membahas Buku Tematik Subtema 1.
Subtema 1 mempelajari tentang Masyarakat Peduli Lingkungan.
Terdapat beberapa soal pada Buku Tema 6 subtema 1 Kelas 6 SD Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 mulai dari halaman 8, 9, 10, 11.
Contoh soal tersebut adalah mengenai soal bacaan dengan judul Kampung Rawajati.
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD subtema 1 pembelajaran 2 halaman 8, 9, 10, 11.
Pembelajaran 2
Ayo Membaca
Kampung Rawajati
Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak.
Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga.
Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun.
Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos.
Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.
Apa yang dilakukan warga Kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi?
Sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami.
Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan.
Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap.
Mengapa demikian?
Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah.
Sampah sisa makanan tiap hari dituang kedalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana.
Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.
Ada juga sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami.
Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya.
Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini.
Setiap Minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan akhir.
Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga.
Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya.
Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya.
Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri.
Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.
Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual.
Vas bunga, alas gelas, dompet, serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas.
Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka.
Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.
Kunci jawaban halaman 8-9
Ayo Berlatih
1. Apa judul bacaan di atas? Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? Apa isi bacaan di atas sudah sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan?
Jawaban: Kampung Rawajati.
Ya, isi bacaan sudah sesuai dengan kata kunci.
Bacaan tersebut membahas mengenai pengelolaan sampah yang berada di Kampung Rawajati.
2. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? Apa yang dapat kamu lakukan terhadap sampah di rumahmu?
Jawab: Di kampungku juga dilakukan pengelolaan sampah yang biasa disebut dengan bank sampah.
Namun, bank sampah yang rutin dilakukan di kampungku setiap dua minggu sekali, hanya mengumpulkan sampah yang dapat dijual kembali, seperti kertas, kardus, hingga botol plastik.
Barang tersebut kemudian ditimbang dan dijual kepada para pengepul dan uangnya akan dibagikan kepada para anggota.
Ayo Bernyanyi
Kunci jawaban halaman 10
Ayo Berlatih
Apa isi lagu tersebut? Apakah kamu menyanyikan lagu di atas sesuai dengan interval lagunya? Apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan interval lagu?
Jawaban: Isi lagu tersebut tentang rasa cinta seorang anak terhadap lingkungannya.
Anak tersebut membersihkan halaman dan menyiram bunga bersama ayah ibunya.
Hal itu dilakukan agar lingkungan bersih dari sampah.
Interval lagu adalah jarak antara dua nada dan juga berkaitan dengan tangga nada.
Kunci jawaban halaman 11
Ayo Mengamati
1. Apakah kamu melihat adanya perbedaan pada kedua gambar tersebut? Tunjukkan perbedaan pada gambar di atas!
Jawaban: Kedua gambar tersebut berbeda, terlihat ada dua orang anak kecil serta dua orang dewasa.
2. Tahukan kamu apa yang dimaksud masa puber? Baik anak laki-laki maupun anak perempuan akan mengalami masa puber. Apa ciri-ciri anak laki-laki dan perempuan pada masa puber?
Jawaban: Masa puber adalah tanda bahwa anak sudah mulai beranjak remaja.
Di fase ini, anak akan mengalami perubahan secara fisik yang cukup berbeda dengan sebelumnya yang biasa disebut dengan pubertas.
Ciri-ciri masa puber:
Laki-laki:
Masa pubertas laki-laki ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki.
Ini menjadi tanda bahwa sistem reproduksi laki-laki sudah berfungsi.
Ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami adalah:
- Tumbuh jakun;
- Tumbuh kumis dan janggut;
- Tumbuh rambut halus di ketiak dan kelamin;
- Organ kelamin membesar;
- Suara berubah menjadi berat;
- Dada tampak bidang;
- Bau tubuh.
Namun, tidak semua laki-laki mengalami ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok.
Ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan jakun dan kumis.
Perempuan:
Ciri utama atau perubahan pada perempuan saat mengalami masa pubertas adalah menstruasi.
Perempuan yang sudah mengalami masa pubertas akan menghasilkan sel telur setiap bulan.
Jika tidak dibuahi, proses menstruasi pun terjadi.
Ciri-ciri fisik masa pubertas pada perempuan adalah:
- Tumbuh rambut halus di ketiak dan organ kemaluan;
- Payudara mulai membesar;
- Pinggul mulai melebar;
- Suara menjadi lebih melengking.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Buku Tematik