Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Korinda Apriliya, jadi satu di antara mahasiswi yang lolos dalam seleksi penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Ia terpilih bersama 31 mahasiswa lainnya dari lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah VII.
Mahasiswi Akademi Farmasi (Akfar) Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo (MSMS) itu tercatat sebagai nominator prestasi kategori baik dan terpilih menjadi salah satu penerima apresisasi LLDikti wilayah VII.
Baca juga: Asuransi Simas Jiwa dan Bank CCB Indonesia Bidik Sektor Pendidikan
Hal tersebut, berkat raihan prestasi tiga terbaik dalam ajang International Competition ‘Health Creativity & Innovation’ yang dihelat oleh Poltekes Kemenkes Surakarta. Dia berhasil membuat inovasi produk berupa lotion UV dari ekstrak kulit jagung.
Korinda berujar, selain mendapatkan bimbingan dari para dosen di kampus, ia juga belajar secara mandiri dengan bantuan aplikasi Obat Apps.
Menurutnya, pembelajaran farmasi yang berbasis teknologi dan integrasi data tersebut memudahkannya untuk mengulang materi pembelajaran.
"Semoga Obat Apps bisa jadi akselerator untuk berprestasi, juga LLDikti wilayah VII dapat terus mendukung para mahasiswa yang berprestasi untuk terus mengobarkan semangat dalam meraih prestasi," ujar Korinda melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Wapres Sebut Indonesia Punya PR untuk Tingkatkan Jumlah Angkatan Kerja Berpendidikan Tinggi
Direktur Akfar Mitra Sehat Andri Priyoherianto menyatakan, kerja sama kampus dengan Obat Apps banyak menuai manfaat di masa pandemi seperti saat ini. Pandemi disebut bukan halangan untuk tetap produktif dan berprestasi.
"Kerja sama di era digital mampu mengoptimalkan semangat belajar dan meningkatkan lulusan kompetensi diploma farmasi dari mahasiswa. Terutama, bagi penerima KIP Kuliah," tuturnya.
Sedangkan, CMO Obat Apps Saiful Robbani menambahkan, kerja sama tidak hanya berhenti pada pembelajaran, namun juga pemberian hibah penelitian, seminar atau workshop kompetensi. Selain itu, penyediaan narasumber nasional maupun internasional untuk kuliah tamu.
"Pelebaran kerja sama dengan kampus dimaksudkan untuk membangun dan mengakselerasi ekosistem pembelajaran diploma farmasi di Indonesia yang lebih bermutu serta kompeten," ujar Saiful.
Akfar Mitra Sehat juga berhasil mendapatkan sertifikasi ISO:2009 dan mendapat akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Perguruan Tinggi Kesehatan (PTKes) dengan kurun waktu yang hampir bersamaan. Sejak 2019, PT Obat Inovasi Indonesia melalui Obat Apps bekerja sama dengan kampus Akfar Mitra Sehat. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas lulusannya.