TRIBUNNEWS.COM - Benda-benda tertentu dapat mengalami perubahan wujud akibat pengaruh suhu.

Kabel di tiang listrik terkadang memanjang dan terkadang memendek sehingga terlihat mengencang.

Dikutip dari laman Kemdikbud, pemuaian terjadi karena pengaruh suhu tinggi pada suatu benda.

Sedangkan penyusutan kabel listrik terjadi ketika suhu benda menurun.

Selain memuai, benda-benda lainnya juga dapat mengalami perubahan bentuk.

Selengkapnya, simak rangkuman berikut ini.

Baca juga: Mengenal Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer

Wujud Benda dan Karakteristiknya

Perubahan wujud benda adalah proses perubahan bentuk yang dapat terjadi melalui berbagai cara.

Beberapa proses perubahan dapat diamati secara langsung.

Adapun wujud benda dapat berupa cair, gas, atau padat.

Masing-masing zat memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat dan gerak vibrasi yang bisa bergerak di tempat.

Berikut ini karakteristik tiap benda, dikutip dari Gramedia:

1. Benda Padat

Benda padat dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Ada benda padat yang dapat berubah bentuk ketika terkena pengaruh suhu tertentu dan ada juga yang tidak.

Benda padat memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Memiliki bentuk yang tetap meskipun diletakan pada tempat atau wadah tertentu

2. Tidak mudah berubah wujud

3. Benda padat dapat berubah bentuk, namun perlu proses yang lumayan lama dengan berbagai macam cara, misalnya memukul, menekan, dan sebagainya.

4. Jarak antar partikel padat tetap atau tidak berubah

Baca juga: Mengenal Efek Rumah Kaca, Simak Juga Penjelasan soal Pemanasan Global

2. Benda Cair

Benda cair identik dengan benda yang mirip air.

Jenis benda cair dapat ditemui di setiap rumah, misalnya minuman, makanan, cairan pembersih lantai, dan lain-lain.

Benda cair dapat berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas.

Sifat-sifat benda cair sebagai berikut:

1. Bentuk benda cair tidak tetap dan menyesuaikan dengan bentuk wadah yang menampungnya

2. Bersifat mengalir, yaitu mudah berpindah tempat dari yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah, karena pengaruh gaya gravitasi bumi

3. Benda cair dapat meresap dalam celah kecil atau permukaan berpori, misalnya tanah, kertas, tisu, kain, spons, dan sebagainya

4. Benda cair memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah

5. Permukaan benda cair selalu datar di dalam wadahnya

6. Benda cair memiliki gerak gelombang yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti angin dan gaya dorong

7. Dapat melarutkan suatu zat

3. Benda Gas

Benda gas adalah wujud benda yang tidak bisa terlihat dengan mudah oleh mata manusia

Gas berwujud seperti udara.

Meski tidak terlihat, gas terdiri dari molekul yang sangat kecil dan banyak, sehingga sulit dilihat oleh manusia.

Selain itu, benda gas juga dapat berubah wujud.

Berikut ini beberapa karakteristik benda gas:

1. Memiliki bentuk dan volume yang menyesuaikan dengan bentuk dan kondisi wadah yang menampungnya.

Selain itu, volume gas juga sangat bergantung pada isi dan volume wadahnya.

2. Benda gas memiliki tekanan yang bisa menekan ke segala arah.

3. Ada di segala tempat

4. Jarak antar partikel gas berubah-ubah

5. Susunan partikel tidak berubah

6. Daya tarik menarik partikel lemah

Contohnya ketika seseorang meniup balon, maka karet balon akan mengembang.

Peristiwa itu membuktikan benda gas dapat menekan ke segala arah dan menyesuaikan dengan wadahnya.

Baca juga: Mengenal Perihelion dan Aphelion, Fenomena Bumi Berada di Posisi Terdekat & Terjauh dari Matahari

Macam-macam Perubahan Wujud Benda

1. Mencair

Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi dari wujud benda padat menjadi benda cair.

Benda padat membutuhkan panas dengan tingkat tertentu agar dapat berubahbmenjadi cair

Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal dengan istilah meleleh, selain mencair.

Contoh lainnya, ketika seseorang melelehkan coklat batangan di atas kompor, maka coklat akan berubah menjadi cair.

2. Membeku

Membeku adalah perubahan wujud yang terjadi pada benda cair yang berubah menjadi benda padat.

Istilah membeku digunakan karena benda cair menjadi keras.

Proses perubahan wujud dengan cara membeku ini terjadi ketika benda melepaskan panas, sehingga suhu berubah dingin.

Contoh dari proses membeku dapat diamati pada pembuatan es batu atau proses pembekuan air di dalam freezer.

3. Menguap

Menguap adalah perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda gas.

Proses menguap ini memerlukan kalor atau pemanasan.

Perubahan tersebut terjadi ketika benda cair menerima panas dengan tingkat suhu tertentu hingga mampu mengubahnya jadi gas.

Contoh sederhana yang dapat diamati adalah proses air mendidih hingga mengeluarkan gas dan uap air ke udara.

4. Mengembun

Mengembun adalah perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair.

Pengembunan terjadi ketika gas di udara menerima suhu yang rendah, hingga berubah menjadi butiran-butiran air.

Perubahan wujud ini terjadi ketika suhu panas di udara membutuhkan suhu yang rendah.

Contohnya pengembunan terjadi pada udara di pagi hari yang berubah menjadi titik embun di atas daun dan benda-benda lainnya di luar rumah.

5. Menyublim

Menyublim merupakan perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda gas.

Proses perubahan wujud dengan cara menyublim membutuhkan kalor atau energi panas dengan suhu tinggi agar benda padat berubah menjadi molekul gas di udara.

Contoh dari proses menyublim terjadi pada kapur barus atau kamper di ruangan yang dapat mengecil.

Kapur barus tersebut menyublim karena pengaruh suhu ruangan hingga berubah menjadi gas dan menimbulkan wewangian kapur barus.

6. Mengkristal

Mengkristal merupakan perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi benda padat.

Proses perubahan wujud ini terjadi ketika adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda.

Contoh proses ini adalah pengkristalan gula pada botol berisi madu yang lama tidak dipakai.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah