News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal Bahan, Alat Produksi, dan Proses Pembuatan Batik: Nganji hingga Pencelupan Warna

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagian-bagian canting tulis - Berikut bahan, alat produksi, dan proses pembuatan batik, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Malam yang dipergunakan untuk membatik berbeda dengan malam atau lilin biasa.

Malam untuk membatik bersifat cepat menyerap, pada kain tidak mudah copot saat pencelupan, tetapi dapat dengan mudah lepas ketika proses pelorotan lilin malam dalam proses pembuatan batik tulis.

Hal ini berfungsi untuk merintang warna agar tidak masuk ke dalam serat kain di bagian yang tidak dikehendaki.

Kemudian, bagian yang akan diwarnai dibiarkan tidak ditutupi malam.

Malam atau lilin (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

3. Zat pewarna batik

Pewarna batik terdapat dua jenis, yaitu pewarna sintetis dan pewarna alami.

Pewarna sintetis berbentuk bubuk, penggunaannya harus dilarutkan air terlebih dahulu.

Perlu diketahui, ppewarna sintetis untuk batik terdiri dari napthol, indigosol, reaktif, dan frozen.

Sementara itu, ppewarna alami berbentuk padat yang direbus dalam beberapa jam, hingga menghasilkan ekstrak zat warna alamnya.

Pewarna alami di antaranya adalah kayu secang, kulit manggis, daun indigo, dan jelawe.

Zat pewarna batik (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

B. Alat produksi batik

Peralatan batik terdiri dari berbagai macam, tetapi yang utama adalah kompor, wajan, dan canting.

1. Canting

Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini