News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbatasan Dibuka, 118 Pelajar RI Penerima Beasiswa Segera Terbang ke Australia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hampir 1.000 pelajar Indonesia telah melakukan perjalanan ke Australia sejak perbatasan dibuka pada akhir 2021.

Sekitar 118 penerima Beasiswa PhD dan Masters Australia Awards akan segera pergi ke Australia dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dalam keterangannya hari Selasa (18/1/2022)

Dengan dibukanya kembali perbatasan Australia untuk pelajar Indonesia, Duta Besar Penny Williams melepas sekelompok kecil penerima beasiswa Australia Awards pada Selasa, 18 Januari 2022.

“Saya sangat senang perbatasan Australia kembali dibuka untuk pelajar Indonesia – termasuk para penerima beasiswa Australia Awards,” kata Duta Besar Williams.

Ia mengatakan aka nada lebih banyak lagi pelajar yang akan pergi ke Australia dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: RI dan Australia Perlu Kembangkan Kerja Sama Manajemen Kebencanaan Kawasan Pasifik

“Sebagai orang Australia kami sangat bangga dengan sistem pendidikan kelas dunia kami, dan sangat senang dapat berbagi pengalaman pendidikan Australia dengan sahabat kami dari Indonesia,” lanjutnya.

Australia Awards adalah beasiswa internasional bergengsi yang ditawarkan oleh Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin Indonesia berikutnya.

Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang terus menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan kemakmuran Indonesia.

Melalui studi dan penelitian, para penerima beasiswa mengembangkan kemampuan untuk mendorong perubahan di Indonesia.

Termasuk membantu membangun hubungan antar-warga yang langgeng antar Indonesia dan Australia.

“Pelamar dinilai berdasarkan kualitas profesional dan pribadi mereka, kompetensi akademik, dan yang paling penting, potensi mereka untuk berdampak pada tantangan pembangunan di Indonesia,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini