TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak kata yang ada di Indonesia salah satunya adalah Identifikasi. Kata identifikasi sendiri sebenarnya merupakan kata yang diserap dari bahasa inggris yaitu identify. Identifikasi memiliki arti yaitu meneliti dan menelaah. Identifikasi juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang menemukan, mengumpulkan, meneliti, mencatat data dan informasI dan juga mendaftarkan sesuatu.
Kata identifikasi tentu saja memiliki tujuan terutama dalam kebutuhan program untuk mengetahui berbagai masalah yang ada. Dalam dunia psikologi sosial, identifikasi juga diartikan sebagai interaksi antara identitas pribadi dengan sosial. Setiap orang pastinya melakukan proses identifikasi dalam dirinya sendiri. Proses identifikasi sendiri dimana keadaan individu menganggap dirinya sendiri sebagai individu ataupun anggota dari sebuah kelompok.
Para ahli juga sudah menjelaskan pengertian dari Identifikasi. Tercatat ada 3 ahli yang sudah mendefinisikan arti dari Identifikasi yaitu Chaplin, Poerwadarminto serta Sudarsono. Menurut Chaplin, Identifikasi adalah sebuah proses pengenalan, menempatkan objek ataupun individu dalam sebuah kelas sesuai dengan karakteristiknya. Sedangkan Poerwadarminto menjabarkan jika Identifikasi merupakan penentuan atau penetapan dari sebuah identitas diri seseorang ataupun benda. Sedangkan Sudarsono mengungkapkan jika identifikasi memiliki tiga arti yaitu bukti diri, proses secara kejiwaan yang bisa terjadi pada seorang individu karena secara tidak sadar dalam membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikagumi serta penentuan seorang individu berdasarkan bukti sebagai petunjuknya.
Bentuk Identifikasi dan Contohnya
Kata identifikasi saat ini sudah mulai berkembang bahkan maknanya sendiri sudah semakin luas. Bahkan berdasarkan informasi yang dikutip dari buku bahas total matematika, biologi, fisika, geografi, kimia, ekonomi, dan sosiologi, identifikasi terbagi menjadi beberapa bentuk antara lain:
Identifikasi Etnik: Identifikasi ini biasanya terjadi pada suatu etnis tertentu.
Identifikasi Defensif: Identifikasi yang terjadi karena adanya rasa takut dalam diri seseorang.
Identifikasi Kelas: Identifikasi yang biasanya terjadi pada kelas sosial tertentu di masyarakat.
Identifikasi Perkembangan: Identifikasi ini biasanya timbul karena hubungan yang positif di beberapa pihak yang saling bergantung.
10 Contoh Identifikasi
Setelah mengetahui pengertian dari identifikasi serta bentuknya, hal yang wajib untuk diketahui adalah contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, berikut ini 10 contoh dari identifikasi:
1. Budi merupakan seorang yang sangat mengidolakan Taufik Hidayat. Oleh karenanya, Budi sering membeli pakaian yang mirip dengan baju yang suka dipakai oleh Taufik Hidayat saat bertanding. Tak hanya itu, Budi juga sering meniru cara Taufik Hidayat dalam bermain bulutangkis.
2. Seorang anak sangat menyayangi ayahnya. Berdasarkan hal itu, ia berusaha untuk bersikap berbicara layaknya sang ayah.
3. Seseorang sangat mengidolakan aktor yang sering ia lihat di televisi. Kemudian, ia mulai berbicara dan juga berjalan layaknya idola tersebut.
4. Seorang anak sangat mengidolakan Afgan yang notabene seorang penyanyi terkenal di Indonesia. Ia kemudian sering bernyanyi layaknya Afgan serta penampilannya pun berusaha dibuat mirip.
5. Setelah seseorang mendengarkan cara berbisnis dari seorang motivator, ia pun langsung terinspirasi dan memulai jalankan cara-cara bisnis yang dilakukan oleh sang motivator tersebut.
6. Giandra sangat senang dengan cara gurunya berbicara saat didepan kelas. Alhasil, Giandra pun mencoba mengikuti bagaimana cara berbicara sang guru saat didepan kelas.
7. Inoki sangat mengidolakan seorang artis Korea. Perlahan, Inoki pun mengikuti gaya pakaian dan juga riasan yang sama dengan idolanya tersebut.
8. Seorang anak mengidolakan pemain bola superstar Lionel Messi. Orang tersebut jadi sering menirukan selebrasi Lionel Messi ketika berhasil mencetak gol saat bermain bola.
9. Budi begitu senang dengan film karya dari Joko Anwar. Budi akhirnya mencoba untuk membuat film dengan teknik yang sama dengan Joko Anwar ketika ia membuat film.
10. Fajar sangat menyukai gaya bermain gitar dari Yngwie Malmsteen. Alhasil, ia mulai membeli gitar yang sama dengan idolanya dan berlatih teknik-teknik bermain gitar yang sama dengan Yngwie Malmsteen.
(*)