News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Mengenal 10 Tari Daerah Berpasangan di Indonesia, Ada Tari Piring hingga Tari Payung

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TARI PAYUNG - Sejumlah penari membawakan tarian payung pada pementasan Misi Kesenian Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Teater Tertutup Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Rabu (19/7/2017)(GANI KURNIAWAN/TRIBUN JABAR)| Mengenal 10 Tari Daerah Berpasangan di Indonesia, Ada Tari Piring hingga Tari Payung.

Para penari menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan.

Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain sebagainya.

Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna yang mendalam.

6. Tari Ketuk Tilu

Tari Ketuk Tilu adalah salah satu tari tradisional Jawa Barat.

Tari ini menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang.

Selain itu, tarian Ketuk Pilu dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi.

Gerakan yang dilakukan penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol.

Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya.

Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.

7. Tari Bambangan-Cakil

Tari Bambangan-cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah.

Tarian ini menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa.

Ksatria tersebut bernama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini