News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 127, 128, 129, 130, dan 131 Subtema 2 Pembelajaran 5

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi belajar. Simak soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 6 SD halaman 125, 126, 127, 128, 129, 130, dan 131 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5.

Berikut ini adalah beberapa contoh tari kreasi daerah yang cukup dikenal di masyarakat Indonesia. Pertama adalah Tari Merak. Tari ini merupakan ciptaan seniman Sunda Tjetje Somantri dari Jawa Barat pada pertengahan abad ke19. Tari ini berusaha mengekspresikan keindahan burung merak.

Tari berikutnya adalah Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan kupu-kupu biru tua. Tari kupu-kupu biasa ditampilkan secara berkelompok oleh lima orang penari wanita. Para penari menampilkan gerakan menari dan tata busana yang indah. Tari ini sudah cukup terkenal karena sering ditampilkan dalam festival-festival tari dunia.

Tari Manipuren merupakan salah satu tari kreasi daerah Jawa Tengah. Tari ini dikembangkan dari gerakan Tari Manipuri yang berasal dari India. Oleh seorang seniman bernama S. Maridi, tari ini dikembangkan di Indonesia.

Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari Yogyakarta terkenal, Bagong Kussudiarjo yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1977. Meskipun diciptakan oleh seniman Yogyakarta, namun tari ini merupakan ekspresi kehidupan masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta. Tari Yapong pertama kali dipentaskan untuk memeringati ulang tahun Jakarta pada tahun yang sama.

Tari Banjar Kemuning diciptakan dan dikembangkan oleh seorang seniman bernama Agustinus yang terinspirasi dengan kehidupan masyarakat sebuah desa bernama Banjar Kemuning di Sidoarjo, Jawa Timur. Tari ini terinspirasi oleh kehidupan para istri nelayan yang tegar, kuat dan luwes menghadapi kerasnya kehidupan selama ditinggal para suami berlayar.

Ayo Berlatih

Kini kamu telah mengetahui beberapa tari kreasi daerah yang ada di Indonesia. Tari kreasi daerah dalam bacaan sebelumnya hanyalah sebagian kecil dari tari kreasi daerah yang ada di nusantara. Hampir semua daerah memiliki tari kreasi daerah yang dikembangkan oleh seniman daerah masing-masing.

Bersama dengan teman sekelompok, kamu akan melakukan kegiatan untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang tari kreasi daerah. Ikutilah langkahlangkah sebagai berikut.

1. Tentukanlah sebuah tari kreasi daerah, baik yang ada di daerahmu atau salah satu tari daerah yang ada pada bacaan di atas.

2. Carilah beberapa informasi untuk mengetahui lebih banyak tentang taritari tersebut.

3. Gunakan tabel berikut untuk mengorganisiasi informasi yang diperlukan. Kamu dapat menuliskan keterangan atau menempelkan gambar yang sesuai dengan keterangan yang diharapkan.

Jawaban:

Nama tari dan asal: Tari pendet dari Bali

Arti atau makna tari: tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia.

Fungsi tari: pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara.

Jenis gerakan tangan: pepiletan yaitu menggerakkan haluang tangan dengan cara memutarnya ke bagian dalam atau luk nagastru.

Sedangkan ketika melakukan pergerakan tangan seiring di sebut dengan luk nerudut.

Jenis gerakan kaki: Gegajalan.

Untuk gerakan ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, gerak telapak kaki sama serong (Tampak sirangpada), berjalan (Ngembang), berjalan ke muka (Ngandang arep), berjalan cepat (Milpil), dan bergeser cepat (Nyregseg).

Jenis gerakan badan: gerakan-gerakan tubuh dalam sebuah tarian yang tertunda disebut sebagai pangkal lengan atau sebagai bergulat.

Semakin fleksibel penari makan, semakin baik kinerjanya.

Lagu/musik pengiring: musik Gamelan khas Bali seperti gangsa, kenyur, tungguh, kendang dan lain-lain.

Properti tari: BOKOR.

Bokor ini sejenis nampan kecil yang pada pinggirannya dihiasi dengan janur yang sudah dibentuk sedemikian rupa.

Selain janur, bokor ini juga berisi bunga dalam ragam warna.

Cara menarikan (kelompok/pasangan/tunggal): berkelompok atau berpasangan.

Jenis pola lantai: pola lantai lurus dan melengkung.

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 129 - 131

Latihlah beberapa gerakan tari ini bersama dengan teman sekelompok. Kamu dapat menggunakan video untuk mempelajari tari pilihanmu.

4. Presentasikanlah hasil pengamatan dan hasil pencarian informasi tentang tari kreasi daerah tersebut.

Jawaban:

Disesuaikan dengan presentasi siswa.

5. Carilah satu kelompok tari lainnya untuk melakukan perbandingan dan menemukan persamaan dan perbedaan antara kedua tari kreasi daerah yang berbeda.

6. Presentasikan kembali hasil perbandingan antara kedua tari tersebut di depan kelas dengan percaya diri.

Buatlah kesimpulan terhadap kegiatan di atas dengan menuliskannya di dalam kotak di bawah ini. Kesimpulanku:

Kreasi tari daerah masih berpatokan pada tari daerah yang sudah ada sebelumnya karena terdapat persamaan yaitu fungsi, gerakan dan iringan tari.

Ayo Renungkan

Adakah hal-hal baru yang kamu dapatkan dalam kegiatan belajar kali ini?

Sikap dan keterampilan apa sajakah yang telah kamu kembangkan oada hari ini?

Adakah caramu untuk mengembangkan sikap dan keterampilan yang kamu anggap perlu untuk ditingkatkan lebih?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Pernahkah kamu melakukan kegiatan di luar rumah pada bulan purnama? Mintalah orang tua atau kakek nenekmu untuk menceritakan kegiatan apa yang mereka lakukan pada masa dahulu saat bulan purnama tiba. Bandingkan dengan kegiatan yang kamu lakukan pada saat bulan purnama.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini