News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 132 134 135 137 139 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi belajar - Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 132 133 134 135 136 Buku Tematik: Cita Cita Anak Belitong

TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 6 SD halaman 131, 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, dan 139 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6.

Buku Tematik Tema 9 untuk kelas 6 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Menjelajah Angkasa Luar.

Subtema 2 dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD adalah Benda Angkasa dan Rahasianya.

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 1 Halaman 143 144 145 Buku Tematik Pembelajaran 1 Subtema 4

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 8 Halaman 126 127 128 129 130 131: Angsa dan Telur Emas Aesop 

Kunci Jawaban Halaman 131

Ayo Mengamati

Perhatikanlah dengan saksama gambar berikut ini! Dalam satu putaran Bulan mengelilingi Bumi, akan tampak beberapa bentuk kenampakan Bulan dari Bumi yang mengalami perubahan dari hari ke hari. Apakah yang ingin kamu ketahui tentang perubahan fase Bulan tersebut? Adakah pengaruhnya terhadap kehidupan manusia di Bumi?

Jawaban:

Fase bulan berpengaruh pada pasang surut air laut di bumi

Ayo Berdiskusi

Bersama dengan teman sekelompok, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perubahan fase Bulan yang terjadi. Kamu dapat menggunakan semua sumber informasi untuk memahaminya. Baca, pahami dan olahlah informasi yang kamu dapatkan menjadi sebuah poster yang menarik dan sarat informasi. Tempelkanlah poster tersebut di dinding kelas, lalu lakukanlah pameran berjalan (gallery walk) dan memberikan masukan kepada setiap kelompok di dalam kelas.

Jawaban:

1. Bulan Baru (New Moon)

Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari

2. Bulan Sabit Muda (Waxing Crescent)

Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak sampai setengahnya. Bulan terlihat dari bumi berbentuk sabit karena cahaya terpantul hanya bagian sabit yang mencapai bumi. Bulan sabit semakin hari semakin besar.

3. Bulan Setengah (Bulan Paruh Awa/First Quarterl)

Sepekan setelah Bulan baru, letak Bulan akan berpindah 90 derajat lebih jauh dari Matahari di langit. Pada fase ini kita bisa melihat setengah bulan terang dan setengah bulan berupa bayangan.

4. Bulan Bungkuk (Bulan Cembung Awal/Waxing Gibbous)

Pada fase ini, bulan berada sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah 3/4 nya. Sehingga, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung atau 3/4 bulan.

5. Bulan Purnama (Full Moon)

Fase Bulan Purnama terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan, ada pada satu garis lurus. Bulan purnama terjadi saat posisi bulan berlawanan dengan bumi. Posisi tersebut membuat seluruh permukaan bulan yang mendapatkan sinar matahari bisa kamu lihat dari bumi. Sementara bagian belakang bulan menjadi sisi gelapnya. Bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15.

6. Bulan Bungkuk (Cembung Akhir/Waning Gibbous)

Setelah melewati setengah perjalanan, fase bulan akan kembali ke awal. Pergerakan bulan terus ke barat sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4 bagian bulan) dari bumi.

7. Bulan Setengah (Bulan Paruh Akhir/Third Quarter)

Fase ini pun bulan terlihat setengahnya sehingga dari bumi, bulan terlihat setengah lingkaran.

8. Bulan Sabit Tua (Waning Crescent)

Pada fase ini bulan akan kembali berbentuk sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh. Mengakhiri fase bulan ini, bulan akhirnya akan kembali ke posisi awal (Bulan baru), dimana akan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.

Ayo Membaca

Cita-Cita Anak Belitong

Oleh Yudi Suharso

Pada akhir pekan ini Andi berlibur bersama ayahnya ke Pulau Belitong, Provinsi Bangka Belitung. Andi berlibur bersama Ayahnya yang asli kelahiran Pulau Belitong.

Ini bukan kunjungan pertama Andi ke Pulau Belitong. Namun, kunjungan kali ini memang agak spesial. Karena selain liburan, Andi juga ingin membuat liputan jurnalistik tentang anak-anak Belitong. Di sekolah dasar tempat Andi bersekolah di Jakarta, Andi memang mengikuti kegiatan ekskul jurnalis cilik.

Di hari Minggu pagi yang cerah ini, Andi bersama Ayahnya mengunjungi salah satu pantai di Pulau Belitong yang berpasir putih. Indah sekali pemandangannya.

“Ayah, bolehkah aku bermain ke arah sana. Sepertinya di sana ada anakanak Belitong sebayaku yang sedang bermain di pinggir pantai. Aku ingin mengobrol dengan mereka, membuat reportase,” pinta Andi kepada Ayahnya yang mengangguk setuju.

Andi menghampiri kerumunan empat anak laki-laki yang sedang bermain pasir dan mencari rumah kerang.

“Halo! Apakah kalian tinggal di daerah sini? Namaku Andi, aku ingin sekali kenal dengan kalian,” sapa Andi.

Ternyata Andi disambut dengan ramah oleh anak-anak yang memang asli Belitong itu. Dari perkenalan itu, Andi tahu bahwa keempat anak itu bernama Nadi, Umar, Amir, dan Syahdan.

Andi lalu mengobrol dengan anak-anak itu tentang berbagai hal. Dan untuk keperluan tugas jurnalistiknya, Andi lalu menanyakan cita-cita mereka masing-masing.

“Aku mau jadi guru, Andi,” kata Nadi. “Aku ingin mengajari anak-anak Belitong tentang banyak hal, supaya mereka terampil dan menguasai ilmu pengetahuan.”

Kalau aku ingin jadi dokter. Aku ingin dapat mengobati para penduduk di pulau ini kalau mereka sakit,” sahut Umar.

Aku ingin menjadi pedagang. Aku ingin mencukupi barang-barang kebutuhan pokok penduduk di pulau ini,” jelas Amir tentang cita-citanya.

Sekarang giliran Syahdan, yang sedari tadi termangu sambil mendengarkan cita-cita teman-temannya.

“Cita-citaku sebenarnya tidak ingin jadi apa atau siapa, Andi. Aku hanya ingin belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, bahkan kalau bisa hingga ke luar negeri,” jelasnya.

Andi penasaran dengan jawaban Syahdan. “Maksud kamu, kalau kamu sekolah di luar negeri lalu kamu ingin bekerja di sana juga?” tanya Andi.

“Bukan, bukan begitu maksudku. Aku tidak ingin bekerja di luar negeri. Aku ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya di luar sana, lalu kembali ke sini, ke pulau ini. Pulau ini sangat kaya dengan sumber daya alam geologinya dan kaya ragam budayanya. Pulau ini memiliki berbagai jenis batuan yang tidak ada di tempat lain seperti Batu Garuda. Lalu, pulau ini juga memiliki pantaipantai yang sangat indah seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pulau Lengkuas, Kelapa Kampit, dan masih banyak yang lainnya. Aku ingin membangun sebuah geopark di Pulau Belitung!”

“Wah, kamu tahu banyak tentang pulau ini, Syahdan! Bahkan kamu tahu tentang geopark dan geologi. Kamu pasti memiliki buku-buku yang menarik tentang itu,” kata Andi kagum.

“Syahdan paling suka baca buku di perpustakaan desa, Andi. Sesekali kami pun berkunjung ke sana untuk membaca buku,” jelas Umar. Ketiga temannya mengangguk setuju.

Andi sangat terkesan dengan keempat teman barunya itu. Mereka punya wawasan yang luas. Mereka semua punya cita-cita untuk memajukan dan mengembangkan pulau tempat kelahirannya.

“Ini sangat menarik untuk ditulis di kolom berita di koran dinding sekolah,” gumam Andi dalam hati.

Kunci Jawaban Halaman 134 - 135

Ayo Menulis

1. Bacalah kembali cerita di atas. Bagilah cerita tersebut menjadi empat bagian cerita, dan masing-masing bagian diwakili dengan sebuah gambar sesuai imajinasimu saat membaca cerita di atas. Buatlah gambarmu dalam bentuk gambar berseri. Pada setiap gambarnya kamu dapat memberikan keterangan tambahan. Gunakan kertas ukuran A4 kemudian bagi menjadi empat. Bagian pertama dapat kamu tuliskan judul dan pengarang cerita tersebut.

2. Tuliskanlah pesan yang kamu dapatkan dari cerita tersebut ke dalam satu kalimat pendek. Tuliskanlah di bagian pertama gambar berseri yang kamu buat.

3. Jika kamu adalah penulis cerita di atas, dan kamu diberikan kesempatan untuk mengubah jalan ceritanya, bagian manakah yang ingin kamu ubah? Akan seperti apakah cerita di atas jika kamu ubah? Cobalah untuk menuliskannya di tempat yang disediakan berikut ini.

4. Dengan menggunakan gambar yang telah kamu buat dan pengembangan cerita di atas, ceritakanlah cerita tersebut dengan menggunakan katakatamu sendiri di depan kelas atau dalam kelompok kecil. Ceritakanlah dengan menggunakan intonasi, pemenggalan kalimat, dan lafal yang jelas serta suara yang keras agar terdengar baik. Gunakan masukan dari temantemanmu sebelumnya untuk memperbaiki pekerjaanmu dan caramu menceritakannya di depan kelas atau dalam kelompok kecil.

Untuk bicara dan tampil di depan umum memang memerlukan beberapa persiapan yang matang. Apalagi jika kamu melakukannya di dalam kelompok. Kali ini kamu akan menampilkan gerakan-gerakan tari kreasi daerah yang telah kamu siapkan sebelumnya. Apa sajakah yang perlu disiapkan? Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama!

Ayo Membaca

Persiapan Peragaan Karya Tari

Salah satu tujuan diciptakannya sebuah karya tari adalah untuk dipertunjukkan di hadapan penonton. Namun, sebelum pertunjukan berlangsung, perlu dilakukan persiapan-persiapan. Persiapan dilakukan mulai dari menentukan ide, sampai pementasan karya tari di atas panggung.

Persiapan dalam suatu pertunjukan sangatlah penting karena menentukan keberhasilan jalannya pertunjukan. Persiapan yang perlu diperhatikan antara lain bentuk dan unsur-unsur pendukung kaya tari. Dalam bentuk tari terdapat unsur utama yaitu gerak tari sebagai media utama. Adapun unsur pendukung karya tari lainnya meliputi tata busana, tata rias, properti tari, dan iringan.

Berikut ini adalah beberapa persiapan yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum pertunjukan tari. Yang pertama adalah bentuk tari. Terdapat beberapa bentuk tari, yaitu tari tunggal, tari yang dilakukan dengan berpasangan, dalam kelompok, atau tarian masal. Penentuan bentuk tari akan memengaruhi unsur-unsur pendukung tari lainnya, seperti ukuran panggung, iringan, tata busana dan properti tari.

Hal kedua yang perlu dipersiapkan dengan baik adalah gerak tari yang akan dipertunjukkan. Gerak tari yang dimaksud adalah gerak tari tradisional, gerak tari kreasi , atau gerak tari sehar-hari. Ketiga, tata busana dan tata rias tari perlu dipersiapkan dengan baik karena akan mmengaruhi pesan yang hendak disampaikan kepada penonton. Tata busana dan tata rias dalam karya tari ditentukan oleh tema tarian, tokoh yang akan dibawakan oleh penari, serta karakternya. Properti atau peralatan merupakan hal kelima yang harus dipersiapkan dengan baik. Properti atau peralatan ini berhubungan dengan apa saja yang diperlukan para penari dalam pementasan, tata panggung, tata lampu, juga tata kelola panggung yang harus diperhatikan para penari. Iringan musik tari merupakan hal keenam yang harus dipersiapkan dari awal. Iringan musik harus ditentukan apakah akan menggunakan iringan musik langsung atau menggunakan media lain seperti musik dari rekaman.

Kunci Jawaban Halaman 136 - 138

Ayo Berlatih

Kamu tentu telah mempersiapkan beberapa hal untuk mementaskan tari. Sebelumnya kamu telah menentukan tari kreasi daerah yang hendak dipentaskan, jumlah penari, jenis tari, pola lantai, dan properti tarinya. Bahkan kamu telah melakukan beberapa kegiatan untuk membandingkan antara tari kreasi daerah pilihan kelompokmu dengan pilihan kelompok lainnya.

Lakukanlah latihan sekali lagi dengan kelompokmu dengan iringan musik yang telah dipersiapkan. Aturlah formasi tarianmu sesuai pola lantai dan gerakan yang hendak ditarikan. Kenakanlah semua properti tari yang telah dipersiapkan. Lalu pada saatnya, lakukan pertunjukan tarianmu dengan satu penari dengan penari lainnya. Di dalam tarian yang ditarikan secara berkelompok, kekompakan dan keharmonisan gerakan menjadi hal yang utama. Kerja sama sangat diperlukan dan tidak boleh menonjolkan diri sendiri lebih dari yang lainnya.

Lakukanlah pementasan tari kreasi daerah secara bergantian. Berilah dukungan kepada kelompok yang sedang menarikan tariannya. Pada akhir pertunjukan berilah masukan yang saling membangun antarkelompok tari yang ada.

Kesimpulan apakah yang dapat kamu buat setelah melakukan kegiatan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu dalam sebuah paragraf di tempat yang tersedia.

Jawaban:

Kesimpulanku :

Keberhasilan pementasan sebuah tarian ditentukan oleh kekompakan serta ketepatan menentukan unsur-unsur tari dalam mementaskan tarian.

Salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di sekitar kita adalah peristiwa kerja sama yang melibatkan banyak orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pembelajaran kali ini kamu telah melakukan beberapa kegiatan kerja sama yang terjadi di lingkungan sekolah yang merupakan peristiwa persatuan dan kesatuan. Dengan merujuk pada kegiatan-kegiatan yang telah kamu lakukan sebelumnya, lakukanlah kegiatan berikut ini.

Pilihlah salah satu kegiatan kerjasama dalam minggu ini yang telah kamu lakukan dengan kelompokmu.

Lakukanlah sebuah wawancara dengan salah satu anggota kelompok yang pernah bekerja sama denganmu. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil wawancaramu.

Buatlah sebuah laporan hasil wawancara dengan menggunakan catatanmu di atas. Jelaskan bagaimana peristiwa tersebut berhubungan dengan persatuan dan kesatuan di sekolah.

Jawaban:

Jawaban disesuaikan dengan hasil wawancara kelompok.

Ayo Renungkan

Nilai dan sikap apa saja yang perlu kamu kembangkan untuk meningkatkan usaha persatuan dan kesatuan di lingkunganmu? Hal-hal apa saja yang menurutmu dapat mengganggu usaha persatuan dan kesastuan masyarakat di lingkunganmu? Jelaskanlah cara untuk mengatasinya.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Lakukanlah diskusi dengan orang tuamu untuk merancang sebuah kegiatan di lingkungan rumahmu yang dapat meningkatkan usaha persatuan dan kesatuan bangsa.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini