Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Asep Sukmayadi mendukung ajang Komodo Math Festival 2022.

Menurut Asep, ajang ini mampu menjalin persahabatan dunia melalui matematika.

"Ajang ini dapat menjadi pengalaman berharga untuk dapat lebih mencintai Matematika dan membina persahabatan dunia lewat Matematika," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).

Para peserta ajang Komodo Math Festival 2022 ini diikuti 1.500 siswa yang berasal dari 50 negara.

Sementara itu, Presiden Komodo Math Festival 2022 Tian Abdul Aziz mengatakan ajang ini adalah kelanjutan (re-branding) dari International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC).

Meski begitu, Tian mengatakan ajang Komodo Math Festival merupakan kompetisi Matematika Online Internasional dengan rangkaian kegiatan yang lebih beragam dibandingkan lomba Matematika sebelumnya.

Baca juga: Peringkat Indonesia Rendah Berdasarkan Hasil Survei PISA, Pembelajaran Matematika Harus Komprehensif

"Ajang ini menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan karakter bangsa yang tangguh dan selalu mengembangkan diri, melalui kompetisi yang sehat," ucap Tian.

Ade Kiki Ruswandi selaku Project Manager of Komodo Math Festival 2022 mengatakan kegiatan ini diikuti para siswa dengan empat kategori usia.

Pertama, Salamander sampai usia 10 tahun, lalu kedua, Chameleon sampai usia 12 tahun.

Ketiga, Iguana sampai usia 15 tahun, dan keempat, Dragon sampai usia 18 tahun.

Selain itu, Komodo Math Festival 2022 juga bisa diikuti para guru dengan membuat video ajar yang menarik.

"Nama-nama pemenang Komodo Math Festival 2022 bisa diakses pada laman komodomathfestival," kata Ade Kiki Ruswandi.

Ade menyebutkan, lebih dari 1.500 siswa dari 50 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Jerman, Perancis, Korea Selatan, Kazakhstan, Thailand, Vietnam, Nigeria, Mozambique, Camboja, dan Afrika Selatan berpartisipasi dalam perlombaan Komodo Math Festival 2022.