Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) berupaya melanjutkan perjuangan RA Kartini.
Ketua PSGPA Uhamka Yoce Aliah mengatakan pihaknya berupaya memperjuangkan hak-hak perempuan di bidang kesetaraan gender, dan mewujudkan perempuan yang berkemajuan.
"Saya yakin PSGPA Uhamka dapat membangun generasi tangguh. Untuk membangun generasi yang tangguh harus dipelopori oleh seorang ibu yang hebat," tutur Yoce melalui keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Yoce dalam webinar Kartini Masa Kini: Mengungkap Cinta dengan Karya.
PSGPA, kata Yoce, berupaya melakukan Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak di bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakarat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA) maka kegiatan ini merupakan perwujudan dari perjuangan Uhamka, khususnya Pusat Studi dalam bidang Catur Dharma.
Baca juga: Peringatan Hari Kartini sebagai Momentum Memperhatikan Pendidikan Anak Perempuan di Indonesia
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Janji Tingkatkan Jumlah Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia
Sementara itu, Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro meminta masyarakat melanjutkan perjuangan RA Kartini.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat mewujudkan perempuan yang tangguh dan dapat menjadi pondasi utama dalam keluarga.
"Insya Allah ini menjadi bagian amal ibadah kita dan mendapatkan pahala. Tentu ini berkaitan dengan hari Kartini untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat agar dapat berkontribusi dalam rangka mewujudkan perjuangan RA Kartiniā tutur Gunawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Yoce Aliah Darma selaku Ketua PSGPA Uhamka, Sri Astuti selaku Sekretaris PSGPA Uhamka, Diky Chandra sebagai Public Figure atau Aktor, Wardah Samiah selaku Penulis atau Ketua Umum PK IMM FKIP Uhamka, dan peserta yang mengikuti kompetisi menulis. (*)