TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini merupakan penjelasan soal pengertian puisi hingga contoh puisi.
Puisi merupakan karya sastra hasil dari ungkapan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait.
Puisi berisi kata-kata yang indah hingga membuat banyak orang tertarik.
Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya adalah H.B Jassin.
Menurutnya, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Jenis Puisi
Pusisi ada dua jenis yang umum, yakni puisi lama dan puisi modern.
1. Puisi Lama
Puisi lama merupakan puisi yang diciptakan pada masa lalu dan terikat oleh aturan-aturan.
Ada beberapa jenis puisi lama, Yakni
- Pantun
Merupakan puisi yang terdiri dari empat lari dan rima akhir ab-ab.
Pantun bisa dibedakan berdasarkan jenis, seperti pantun anak, pantun lucu, dan sebagainya.
- Mantra
Mantra merupakan ucapan-ucapan yang dipercaya dapat mendatangkan kekuacan magis.
Biasanya, digunakan di acara tertentu.
- Karmina
Karmina adalah pantun pendek yang terdiri dari dua baris atau sering disebut pantun kilat.
- Seloka
Seloka adalah pantun berkait dan berasal dari Melayu Klasik.
Isi dari Seloka adalah pepatah.
- Gurindam
Sedangkan Gurindam adalah pusisi yang terdiri dari dua bait dan di setiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama.
- Syiar
Adalah puisi yang tersusun atas empat baris dengan bunyi akhiran yang serupa. Biasanya syair menceritakan sebuah kisah dan di dalamnya terkandung amanat.
- Talibun
Merupakan pantun yang lebih dari empat baris dan memiliki irama abc-abc.
2. Puisi Baru
Puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat aturan.
Biasanya, puisi baru berbentuk lebih bebas ketimbang pusisi lama dari segi manapun.
Ada beberapa jenis puisi baru, yakni:
- Balada
Merupakan sajak sederhana yang mengisahkan tentang cerita yang mengharukan
- Ode
Puisi lirik bisikan sanjungan kepada orang yang berjasa denan nada agung dan tema serius.
- Epigram
Puisi tentang ajaran dan tuntunan hidup
- Himne
Nyanyian pujaan yang ditujukan untuk Tuhan atau Dewa, atau sesuati yang dianggap penting dan sakral.
- Elegi
Puisi tentang ratap tangis
- Romansa
Sajak yang berisi kisah percintaan
- Satire
Sajak tentang sindirian dan kritik pada penguasa
- Distikon
Puisi yang masing-masing bait berisi dua baris.
3. Puisi Kontemporer
Puisi jenis ini merupakan puisi yang tercipta setelah tahun 2022.
Menurut KBBI, puisi ini bermakna masa kini sesuai dengan keadaan jaman.
Terbagi menjadi tiga, yakni:
- Mantra
Mengambil sifat-sifat dari mantra
- Mbeling
Puisi bebas yang sudah tidak mengikuti aturan umum dan ketentuan dalam puisi
- Konkert
Puisi yang mengutamakan bentuk grafis, berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu
Contoh Puisi
Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Eri Welianto)