News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengertian Puisi, Lengkap dengan Jenis dan Contohnya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyair Sapardi Djoko Damono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020) pagi ini sekitar pukul 09.17 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini merupakan penjelasan soal pengertian puisi hingga contoh puisi.

Puisi merupakan karya sastra hasil dari ungkapan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait.

Puisi berisi kata-kata yang indah hingga membuat banyak orang tertarik.

Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya adalah H.B Jassin.

Menurutnya, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Jenis Puisi

Pusisi ada dua jenis yang umum, yakni puisi lama dan puisi modern.

1. Puisi Lama

Puisi lama merupakan puisi yang diciptakan pada masa lalu dan terikat oleh aturan-aturan.

Ada beberapa jenis puisi lama, Yakni

- Pantun

Merupakan puisi yang terdiri dari empat lari dan rima akhir ab-ab.

Pantun bisa dibedakan berdasarkan jenis, seperti pantun anak, pantun lucu, dan sebagainya.

- Mantra

Mantra merupakan ucapan-ucapan yang dipercaya dapat mendatangkan kekuacan magis.

Biasanya, digunakan di acara tertentu.

- Karmina

Karmina adalah pantun pendek yang terdiri dari dua baris atau sering disebut pantun kilat.

- Seloka

Seloka adalah pantun berkait dan berasal dari Melayu Klasik.

Isi dari Seloka adalah pepatah.

- Gurindam

Sedangkan Gurindam adalah pusisi yang terdiri dari dua bait dan di setiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama.

- Syiar

Adalah puisi yang tersusun atas empat baris dengan bunyi akhiran yang serupa. Biasanya syair menceritakan sebuah kisah dan di dalamnya terkandung amanat.

- Talibun

Merupakan pantun yang lebih dari empat baris dan memiliki irama abc-abc.

2. Puisi Baru

Puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat aturan.

Biasanya, puisi baru berbentuk lebih bebas ketimbang pusisi lama dari segi manapun.

Ada beberapa jenis puisi baru, yakni:

- Balada

Merupakan sajak sederhana yang mengisahkan tentang cerita yang mengharukan

- Ode

Puisi lirik bisikan sanjungan kepada orang yang berjasa denan nada agung dan tema serius.

- Epigram

Puisi tentang ajaran dan tuntunan hidup

- Himne

Nyanyian pujaan yang ditujukan untuk Tuhan atau Dewa, atau sesuati yang dianggap penting dan sakral.

- Elegi

Puisi tentang ratap tangis

- Romansa

Sajak yang berisi kisah percintaan

- Satire

Sajak tentang sindirian dan kritik pada penguasa

- Distikon

Puisi yang masing-masing bait berisi dua baris.

3. Puisi Kontemporer

Puisi jenis ini merupakan puisi yang tercipta setelah tahun 2022.

Menurut KBBI, puisi ini bermakna masa kini sesuai dengan keadaan jaman.

Terbagi menjadi tiga, yakni:

- Mantra

Mengambil sifat-sifat dari mantra

- Mbeling

Puisi bebas yang sudah tidak mengikuti aturan umum dan ketentuan dalam puisi

- Konkert

Puisi yang mengutamakan bentuk grafis, berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu

Contoh Puisi

Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Eri Welianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini