Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Bunda Mulia (UBM) menekankan pentingnya sarana dan prasarana pendidikan di perguruan tinggi.

Direktur Marketing UBM Young Dame Napitupulu mengungkapkan pihaknya membangun UBM Tower untuk menunjang pembelajaran.

"UBM Tower yang menghadirkan suasana kota dan suasana dunia kerja pada umumnya ini berfungsi sebagai kampus yang menunjang perkuliahan mahasiswa Universitas Bunda Mulia," ujar Young melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).

Dirinya mengatakan UBM berkomitmen untuk mendukung generasi muda penerus bangsa yang ingin meraih prestasi dan mimpi.

Baca juga: Paragon Dukung Akselerasi Pendidikan melalui Smart Classroom di Fakultas Teknik UI

Dukungan itu dengan selalu memberikan pendidikan yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang berkelas dunia.

"Gedung baru ini diharapkan mampu mendorong dan menginspirasi para mahasiswa UBM untuk semakin berprestasi di bidang akademik dan juga nonakademik," ucap Young.

Seperti diketahui, UBM melaksanakan topping off pembangunan UBM Tower yang berlokasi di Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang berada di dalam satu area dengan Alfa Tower dan UBM Kampus Serpong.

Kedua bangunan tersebut yang lebih dulu rampung pembangunannya di tahun 2017. Pembangunan UBM Tower ini dimulai sejak tahun 2020.

UBM Tower dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas kelas dunia mulai dari area parkiran yang terintegrasi dengan keamanan, ada 2 lantai basement untuk parkir dan 5 lantai parkir atas, 1 lantai retail, 1 lantai galeri, area perkuliahan atau ruang kelas yang terdapat di 16 lantai, 2 lantai atap, fasilitas sport hall untuk basketball dan bulu tangkis.

Baca juga: Kemendikbudristek Minta Artipena Bersihkan Kampus dari Ancaman Narkoba

Terdapat pula tribun untuk menampung 500 orang, student lounge, kantin, laboratorium program studi, perpustakaan, pre-function hall, ruang kuliah umum, dan fasilitas lainnya yang menunjang pembelajaran mahasiswa UBM.

UBM Tower ini diperkirakan mampu menampung mahasiswa/inya sebanyak 10.000 orang, dimana mereka bisa memilih program studi sesuai minatnya masing-masing.

Prodi itu antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Psikologi, Hospitality dan Pariwisata, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Manajemen, Informatika, Sistem Informasi, Bisnis Digital, dan Data Science .(*)