Kebutuhan Milenial Terhadap Inovasi di Bidang Pendidikan & Kesehatan Jadi Tantangan Berat bagi RI

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara periode 2022-2027, Ariawan Gunardi berharap pihaknya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Menurutnya, tantangan terbesar ke depan adalah menghadapi kebutuhan milenial akan inovasi di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Saya harap Yayasan Tarumanagara dapat terus berkontribusi aktif dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, seperti yang dicita-citakan para pendiri di tahun 1959," ujar Ariawan melalui keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ariawan dalam acara Pelantikan Pengurus Yayasan Tarumanagara periode 2022-2027.

Baca juga: BNPT akan Rehabilitasi Siswa yang Belajar di 30 Lembaga Pendidikan Milik Khilafatul Muslimin

Memasuki usia ke-63, Yayasan Tarumanagara terus berkolaborasi dalam tugas pelayanan mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan bangsa.

Tugas ini diemban melalui unit sosial dan unit usaha yang dikelola di bawahnya, antara lain
Universitas Tarumanagara (Untar), RS Royal Taruma, dan sekolah-sekolah lain.

"Kami berharap Pengurus Yayasan Tarumanagara yang baru saja dilantik, dapat mengikuti speed dan goals orientation serta mampu melanjutkan visi yang diberikan Tarumanagara,” ujar Wakil Ketua Pembina Yayasan Nanda Widya melalui sambutannya yang mewakili Ketua Pembina Yayasan Edmund Eddy Sutisna.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengucapkan selamat bertugas kepada Pengurus Yayasan Tarumanagara Periode 2022-2027.

"Semoga Pengurus Yayasan Tarumanagara yang baru dilantik dapat menjalankan tugas
pelayanan dengan baik, sehingga Untar makin dapat meningkatkan reputasinya dan dipercaya oleh masyarakat. Untar akan selalu memberikan kualitas pendidikan terbaiknya untuk Indonesia," ucapnya.

Sejalan dengan pencapaian Untar, RS Royal Taruma sedang mempersiapkan untuk menjadi RS Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Untar di tahun 2024.