Tribunnews.com - Sebagai tindak lanjut dari peran network expanders dan network maintainers bagi BEM FEB UI, Biro Hubungan Masyarakat BEM FEB UI melaksanakan sebuah program kerja bernama International Comparative Study yang berlangsung pada tanggal 22 - 23 Agustus 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia.
International Comparative Study kali ini dilaksanakan sebagai wadah diskusi antara BEM FEB UI dengan perhimpunan pelajar di Malaysia serta menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menjalin relasi dengan instansi-instansi yang ada di Malaysia, baik pemerintah maupun swasta.
Tahun ini, BEM FEB UI berkesempatan untuk berdiskusi dengan Universiti of Malaya Student Union dengan mengangkat tema “Amplifying the Indonesia - Malaysia Strategic Synergy: Strengthen the Essence of ASEAN Economic Community” yang merupakan isu relevan mengingat saat ini Indonesia dan Malaysia terikat dalam suatu asosiasi persatuan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Diskusi ini dilaksanakan di Kampus Universiti of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 22 Agustus 2022 pukul 10.00 waktu setempat dan dibuka oleh Rafli Amiruddin Alhaq selaku Ketua BEM FEB UI 2022 dan Naqib Al Hussaini selaku Administrative Secretary dari Universiti of Malaya Student Union. Diskusi ini dihadiri oleh 25 partisipan, 17 partisipan merupakan fungsionaris dari BEM FEB UI dan 8 partisipan merupakan perwakilan dari Universiti of Malaya.
Diskusi juga diawali dengan pemaparan umum dari Janitra Mulya selaku Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI 2022 mengenai materi terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk pemahaman yang lebih dalam mengenai isu yang akan dibahas.
Setelah pemaparan, para peserta membentuk sebuah kelompok diskusi guna melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) selama 45 menit untuk membahas mengenai isu terkait MEA. Setiap kelompok FGD berisi 5 orang yang terdiri dari anggota perwakilan dari Universiti of Malaya dan fungsionaris BEM FEB UI yang mana setelahnya dilanjutkan dengan penyampaian kesimpulan diskusi dari representatif kelompok tersebut.
Diskusi diakhiri dengan pengesahan mutual agreement yang berisi komitmen dan kesepakatan dari BEM FEB UI dan KM UM dalam membangun kesadaran sosial dan aktif berkontribusi dalam membangun dan mengoptimalkan kemajuan MEA.
Kemudian, pada hari yang sama pukul 16.00 waktu setempat, BEM FEB UI melakukan kunjungan serta diskusi bersama perwakilan dari KBRI yang bertempat di gedung KBRI, Kuala Lumpur. Diskusi dihadiri oleh 5 pejabat KBRI selaku perwakilan dari Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Acara dimulai dengan pemaparan mengenai diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh KBRI selaku jembatan penghubung antara pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam melaksanakan berbagai aspek kerjasama, terutama di sektor perekonomian.
Melalui pemaparan tersebut, fungsionaris BEM FEB UI mendapat informasi serta berbagai ilmu tambahan mengenai kondisi kerjasama perekonomian Indonesia dan Malaysia, isu-isu terkait diplomasi ekonomi yang seringkali ada, seperti ketenagakerjaan Indonesia di Malaysia, dan lain sebagainya. Lalu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh fungsionaris BEM FEB UI yang hadir pada saat itu.
BEM FEB UI juga berkesempatan untuk menjalin relasi dengan salah satu bank syariah terbesar di Asia dan di dunia, yakni Maybank Syariah. Kegiatan networking ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022 pukul 09.00 waktu setempat dan bertempat di Maybank Tower, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan berlangsung dengan pemaparan dari pihak Maybank Syariah oleh 3 pembicara mengenai kegiatan operasional Maybank Syariah, hukum-hukum syariah dalam kegiatan perekonomian, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang diikuti secara antusias oleh seluruh fungsionaris BEM FEB UI yang hadir pada saat itu.
Dengan terlaksananya kunjungan ke KBRI di Kuala Lumpur dan Maybank Syariah, BEM FEB UI telah membangun jembatan relasi antara BEM FEB UI dengan instansi swasta dan pemerintahan Indonesia yang terletak di Kuala Lumpur.