TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas 7 halaman 205 dan 206 bagian soal uraian.

Soal pada halaman 205 dan 206 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti membahas Bab 13 tentang Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.

Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 7 ini ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok kunci jawaban pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 halaman 205 dan 206 bagian uraian:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 203 204 205 Pilihan Ganda Bab 13: Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

1. Jelaskan isi kandungan Q.S. an-Nisa/4: 146!

Jawaban: Isi kandungan dalam Q.S. an-Nisa/4: 146 yakni menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang.

Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal.

2. Jelaskan isi kandungan Q.S. Ali-Imran/3: 134

Jawaban: Isi kandungan dalam Q.S. Ali-Imran/3:134 yakni menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu memaafkan orang lain.

3. Mengapa kita harus memiliki sifat sabar?

Jawaban: Kita harus memiliki sifat sabar karena Allah SWT beserta orang-orang yang sabar.

Sabar juga merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik.

4. Sebutkan macam-macam sabar dan berikan contohnya!

Jawaban: Berikut ini macam-macam sabar dan contohnya.

- Sabar menjalankan perintah Allah SWT

Contoh: Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah;

- Sabar menjauhi kemaksiatan atau meninggalkan larangan Allah  SWT

Contoh: Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos

- Sabar menerima dan menghadapi musibah

Contoh: Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain

- Sabar menuntut ilmu pengetahuan

Contoh: Ketika menemui soal yang susah, tidak mengeluh dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikannya.

- Sabar dalam bekerja dan berkarya

Contoh: Ketika mendapat tugas menumpuk dalam pekerjaan tidak mengeluh dan segera mengerjakannya.

5. Mengapa kita harus ikhlas?

Jawaban: Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal.

Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya.

Oleh karena itu, yang harus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin adalah niat di dalam hati.

Niat yang baik akan menghasilkan perbuatan baik.

Begitu pula niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula.

Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang memberatkan.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 168 169 170 Pilihan Ganda Bab 11

6. Sebutkan manfaat dari ikhlas!

Jawaban: Manfaat dari ikhlas di antaranya sebagai berikut.

- Membuat hati menjadi tenang

- Tidak mudah dikuasai oleh amarah

- Lebih bersyukur dengan nikmat Allah Subhanahu wa ta’ala

7. Mengapa kita harus jadi pemaaf?

Jawaban: Pemaaf merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Ali Imran/3:134.

8. Sebutkan manfaat dari sikap pemaaf!

Jawaban: Manfaat dari sikap pemaaf antara lain yakni dimuliakan oleh Allah SWT, hati merasa tentram dan tidak mempunyai sifat pendendam.

9. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas!

Jawaban: Contoh perilaku ikhlas adalah tidak mengharapkan imbalan jika berbuat baik kepada orang lain.

Adapun contoh cerita singkatnya yakni Hasna diperintah ibunya untuk pergi ke warung membeli bahan makanan.

Setelah membeli bahan makanan di warung, Hasna tidak meminta imbalan dari ibunya.

10. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku sabar!

Jawaban: Salah satu macam perilaku sabar adalah sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Contoh cerita singkatnya yakni ketika mendengar azan, Yuda bergegas menuju ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah.

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Sejumlah soal merupakan pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)