TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 Halaman 12.

Pada halaman 12 Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 2 terdapat tugas tentang menulis huruf kapital dan tanda
titik di tempat yang tepat.

Selain itu, juga terdapat pertanyaan yang harus ditulis dan dijawab terkait cerita "Mimi Marah".

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 Halaman 12:

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kurikulum Merdeka Kelas 5 Bab 1 Halaman 9: Bilangan Desimal dan Bulat

Menulis

1. Perhatikan kalimat berikut.

Tuliskan huruf kapital dan tanda titik (.) di tempat yang tepat.

1) boneka penguin rusak

2) mimi tidak lagi marah

Jawaban:

1) Boneka penguin rusak.

2) Mimi tidak lagi marah.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 33: Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 129, Communicating

2. Tuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut di buku tulis kalian.

1) Mengapa Mimi dan adiknya bertengkar?

2) Perasaan apa saja yang dialami Mimi dan adiknya?

3) Bagaimana cara Mimi menunjukkan kemarahannya?

4) Apakah kalian setuju dengan cara itu? Mengapa?

5) Jika menjadi adik Mimi, apa yang akan kalian lakukan?

Jawaban:

1) Mereka berebut boneka hingga rusak, dan Mimi jadi kesal.

2) Mimi merasa kesal dan Adiknya sedih.

3) Mimi menunjukkan kemarahannya dengan berteriak, lalu menangis.

4) Ya setuju, karena dengan berteriak dan menangis kita bisa meluapkan emosi dan akhirnya menjadi lega.

5) Jika menjadi adik Mimi, saya akan melakukan hal yang sama yakni memperbaiki boneka dan meminta maaf.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Latifah)