TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 34 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 berjudul Lihat Sekitar, dan Bab II memiliki judul Di Bawah Atap.
Pada halaman 34, siswa mengerjakan pertanyaan materi homonim.
Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia di Halaman 34
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 308, Uji Kompetensi Semester 1 Uraian
Kata-kata yang ada di dalam tabel berikut adalah contoh kata berhomonim.
Carilah arti kata-kata tersebut. Tuliskan di buku kalian.
Kalian boleh bekerja berpasangan atau berkelompok.
Jika kalian tidak mengetahui artinya, tanyakan kepada guru atau lihatlah dalam kamus.
Jawaban:
1. Kata: Bisa
Arti 1: mampu (kuasa melakukan sesuatu); dapat.
Arti 2: zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mati bagi sesuatu yang hidup (biasanya terdapat pada binatang).
2. Kata: Bulan
Arti 1: benda langit yang mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari.
Arti 2: masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dari mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali (29 atau 30 hari).
3. Kata: Kali
Arti 1: kata untuk menyatakan kekerapan tindakan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Halaman 146 Kurikulum Merdeka: Menulis
Arti 2: kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dan sebagainya).
4. Kata: Palu
Arti 1: alat untuk memukul paku; godam; martil.
Arti 2: Alat dari kayu untuk menandai dibuka atau ditutupnya secara resmi suatu pertemuan (misalnya sidang di pengadilan).
5. Kata: Rapat
Arti 1: hampir tidak berantara; dekat sekali (tidak renggang).
Arti 2: pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)