TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 kelas 5 halaman 66 67 Subtema 1, menjawab soal tentang percobaan peristiwa mengembun dan menyublim.
Kunci Jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 66 67 terdapat pada buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Buku Tematik Tema 7 kelas 5 SD/MI tersebut merupakan karya dari Maryanto, Fransiska, Heny Kusumawati, Diana Puspa, dan Ari Subekti.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban pada soal tentang percobaan peristiwa mengembun dan menyublim di halaman 66 67.
Kunci jawaban Buku Tema 7 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Apa yang Kamu Rasakan Saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya? Jelaskan, Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 64
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 kelas 5 halaman 66 67 Subtema 1
Ayo Berdiskusi
Setelah bernyanyi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan bagan perubahan wujud benda di atas dengan lengkap berdasarkan pengamatanmu sebelumnya dan bacaan yang kamu miliki.
.....................................
2. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!
.....................................
3. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan disposisi!
.....................................
4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!
.....................................
5. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal?
.....................................
6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Jelaskan!
.....................................
7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim? Jelaskan!
.....................................
Baca juga: Kapan Kongres Pemuda Dilaksanakan? Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 53
Jawaban:
1. Menyublim adalah proses perubahan dari wujud padat menjadi gas yang disebabkan karena adanya pertambahan kalor dari lingkungan yang lebih panas.
Sedangkan mengkristal, proses perubahan wujud dari gas menjadi padat disebabkan karena benda melepas kalor ke lingkungan sekitar yang lebih dingin.
Menguap adalah proses perubahan dari wujud cair menjadi gas yang disebabkan karena adanya pertambahan kalor dari lingkungan yang lebih panas.
Sedangkan mengembun, proses perubahan wujud dari gas menjadi zat cair disebabkan karena benda melepas kalor ke lingkungan sekitar yang lebih dingin.
Mencair adalah proses perubahan dari wujud padat menjadi zat cair yang disebabkan karena adanya pertambahan kalor dari lingkungan yang lebih panas.
Sedangkan membeku, proses perubahan dari wujud cair menjadi padat disebabkan karena benda melepas kalor ke lingkungan sekitar yang lebih dingin.
2. Peristiwa mengembun mengalami perubahan wujud dari gas menjadi zat cair.
Peristiwa menyublim mengalami perubahan dari padat menjadi gas.
Pada peristiwa mengembun, benda melepas kalor, sedangkan pada peristiwa menyublim, benda memerlukan kalor.
3. Peristiwa mengembun mengalami perubahan wujud dari gas menjadi zat cair.
Sedangkan disposisi mengalami perubahan dari gas menjadi padat.
Pada peristiwa mengembun dan disposisi, benda sama-sama melepas kalor.
4. Peristiwa menyublim mengalami perubahan wujud dari padat menjadi gas, sedangkan mengkristal mengalami perubahan dari gas menjadi padat.
Peristiwa menyublim, benda memerlukan kalor, sedangkan pada peristiwa mengkristal, benda melepaskan kalor.
5. - Mengembun terjadi karena benda berwujud gas melepaskan kalor ke lingkungan yang bersuhu lebih dingin, sehingga berubah menjadi zat cair.
- Menyublim terjadi karena benda berwujud padat menerima kalor dari lingkungan yang bersuhu lebih panas, sehingga berubah menjadi gas.
- Mengkristal terjadi karena benda berwujud gas melepaskan kalor ke lingkungan yang bersuhu lebih dingin, sehingga berubah menjadi zat padat.
6. - Teh panas dalam gelas yang ditutup akan menghasilkan tetesan air yang menempel pada tutup gelas.
Hal ini disebabkan karena uap teh yang panas akan melepas ke udara dan menjadi air yang menempel di tutup gelas.
- Munculnya embun di pagi hari.
Terjadi ketika Udara malam hari yang mengandung air akan melepas kalor ke lingkungan sekitar yang suhunya lebih dingin.
Sehingga terbentuk tetesan air di dedauan.
7. Kapur barus dalam keadaan terbuka yang diletakkan dalam lemari baju, lama kelamaan akan habis.
Hal ini disebabkan karena kapur barus menerima kalor dari udara sekitar, sehingga berubah menjadi gas yang membuat baju dalam lemari menjadi wangi.
Baca juga: Dampak Perjuangan dr Soetomo Terhadap Pergerakan Nasional, Tema 7 Kelas 5 Halaman 47 Subtema 1
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)