News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 207: Watak Tokoh dan Rangkaian Peristiwa

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2: Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh, serta Rangkaian Peristiwa.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2.

Pada Buku Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2, terdapat tugas Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh, serta Rangkaian Peristiwa.

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.

Setelah itu, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2:

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 70 71 Semester 2, Ayo Kita Berlatih 7.1: Lingkaran

1. Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh

Bagaimana watak tokoh dalam fabel di atas?

a) Apa latar fabel di atas? Apakah mungkin latar fabel di atas diubah menjadi rumah atau sekolah?

b) Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2: Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh, serta Rangkaian Peristiwa. (Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs)

Jawab:

Tokoh: Ulu
Watak Tokoh: Sombong
Bukti pada teks: Makanya semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.

Tokoh: Semut
Watak Tokoh: Penyabar
Bukti pada teks: Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan. Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungil tubuhku? Ai hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh!

Tokoh: Ikan
Watak Tokoh: Penyabar dan rendah hati
Bukti pada teks: Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.

Tokoh: Burung
Watak Tokoh: Bijak
Bukti pada teks: Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!

a) Latar belakang di pinggir kolam, tetapi latar fabel bisa diubah jika tempat tersebut memiliki pohon dan kolam.

b) Pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas adalah hargai kekurangan dan kelebihan setiap insan.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 97 Semester 2, Aktivitas 4.5: Keberagaman Antargolongan di Sekitar

2. Menentukan Rangkaian Peristiwa

Uraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

a) Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel.

b) Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?

c) Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!

d) Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!

Jawaban:

a) Awalnya, Ulu berada di pinggir kolam.

Tiba-tiba, hujan turun.

Lalu, Ulu bertemu dengan semut dan mengejeknya karena dianggap tak bisa menikmati hujan,

Ulu juga bertemu dengan ikan dan mengejeknya karena tak bisa menikmati hujan.

Kemudian ia bertemu dengan burung yang menegurnya karena sudah menghina binatang lain.

Burung menjelaskan bahwa kita harus menghargai kekurangan dan kelebihan setiap insan.

Dan akhirnya Ulu pun menyesali perbuatannya.

b) Ulu meremehkan teman-temannya karena ia menganggap hanya dirinya yang memiliki kelebihan.

c) Ulu akhirnya menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya setelah bertemu dengan burung. Burung menyorot ketidakmampuan Ulu untuk memanjat pohon. Burung pun mengatakan bahwa tak ada ciptaan yang sempurna, oleh karena itu tak ada seorangpun yang boleh merendahkan orang lain.

d) Karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel tersebut:

- Ulu: Sombong

- Semut: Penyabar

- Ikan: Penyabar dan rendah hati

- Burung: Bijak

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini