TRIBUNNEWS.COM - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2023 diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Nantinya, siswa akan mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah.
Salah satu kemampuan siswa yang akan diukur adalah Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Berikut adalah contoh soal Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dikutip dari simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id.
Contoh soal ini disertai dengan kunci jawaban serta pembahasan soal.
Untuk soal nomor 1 - 5
1Kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. 2Dengan berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi, misalnya melalui smartphone. 3Kalau dahulu kita mengenal pepatah dunia tak selebar daun kelor, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor. 4Cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit. 5Kita dapat menyaksikan apa yang terjadi di luar negeri dari Indonesia secara langsung.
6Perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradabannya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari. 7Kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini jangan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia. 8Oleh sebab itu, kita harus melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.
(Diadaptasi dari https://media.neliti.com/)
Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Penalaran Matematika, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah ….
A. kalimat (1)
B. kalimat (2)
C. kalimat (5)
D. kalimat (6)
E. kalimat (7)
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat 2 tidak memiliki subjek.
2. Kata bijaksana dalam kalimat (8) berasosiasi dengan ….
A. berbudi
B. bersahaja
C. berakal
D. berperasaan
E. berpengetahuan
Jawaban: A
Pembahasan: Kata bijaksana memiliki komponen makna yang luas yang meliputi pengalaman, pengetahuan, kearifan, kepandaian, dan perasaan, yang setara dengan komponen makna dalam kata berbudi.
3. Kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata akses dalam kalimat (4) adalah ….
A. lorong
B. jalan
C. jaringan
D. saluran
E. fasilitas
Jawaban: E
Pembahasan: Akses merupakan salah satu bentuk dari fasilitas.
4. Kata pepatah pada kalimat (3) dalam bacaan tersebut sama maknanya dengan kata .…
A. ajaran
B. nasihat
C. anjuran
D. petunjuk
E. ungkapan
Jawaban: E
Pembahasan: Kata ungkapan adalah sinonim dari kata pepatah.
5. Kalimat (6) dan (7) dalam bacaan tersebut mengandung hubungan ….
A. perluasan
B. penambahan
C. penegasan
D. penghubungan
E. perincian
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat 7 menambah informasi mengenai kemajuan teknologi yang disebutkan dalam kalimat 6
Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan
Untuk nomor 6 - 10
1Produksi sampah yang meningkat tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan permasalahan yang serius. 2Permasalahan sampah berkaitan dengan masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin sehingga seringkali menimbulkan konflik. 3Salah satu bentuk kesalahan dalam mengelola sampah adalah penimbunan sampah yang semakin besar dan bertahan dengan waktu yang lama. 4Permasalahan sampah disebabkan oleh lambatnya waktu dekomposisi dari timbunan sampah, khususnya sampah plastik. 5Permasalahan sampah plastik dapat ditanggulangi dengan beberapa cara. 6Satu di antaranya adalah dengan proses daur ulang sampah plastik. 7Untuk dijadikan biji plastik yang bernilai ekonomi, sampah plastik diolah dengan cara yang sangat sederhana. 8Nilai ekonomi sampah plastik di sebuah ibu kota provinsi pada tahun 2016 dapat mencapai lebih dari dua miliar rupiah.
(Diadaptasi dari Jurnal Ilmu Lingkungan Tahun 2022)
6. Perumpamaan dalam bacaan tersebut terdapat pada kalimat ….
A. (1)
B. (3)
C. (4)
D. (7)
E. (8)
Jawaban: A
Pembahasan: Penanganan merupakan perumpamaan yang dibentuk dari keserupaan perbuatan yang dilakukan dengan tangan ketika mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
7. Apabila gagasan pada bacaan tersebut dipisahkan menjadi dua paragraf, pengelompokan kalimatnya adalah….
A. (1-2) dan (3-4-5-6-7-8)
B. (1-2-3) dan (4-5-6-7-8)
C. (1-2-3-4) dan (5-6-7-8)
D. (1-2-3-4-5) dan (6-7-8)
E. (1-2-3-4-5-6) dan (7-8)
Jawaban: C
Pembahasan: Kalimat (5), (6), (7), dan (8) berisi topik baru tentang cara menanggulangi permasalahan sampah plastik.
Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan
8. Bentuk ke-an pada kata kesalahan dalam kalimat (3) mempunyai kesamaan makna dengan bentuk ke-an dalam kalimat ...
A. Dia ketinggalan kereta api ke Jakarta karena terlambat bangun tidur.
B. Dia menjaga keseimbangan hidupnya dengan olahraga dan diet teratur.
C. Pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, desa tersebut sangat dingin.
D. Dia memiliki kemampuan untuk membangun rumah di kawasan mewah.
E. Baju anak itu kekecilan karena pertumbuhan tubuhnya yang sangat cepat.
Jawaban: B
Pembahasan: Bentuk ke-an pada kata kesalahan bermakna sesuatu yang salah yang bermakna sama dengan kata keseimbangan yang berarti sesuatu yang seimbang.
9.Kelompok kata masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin pada kalimat (2) dapat disempurnakan menjadi….
A. masalah kebersihan, lingkungan menjadi rusak, dan ketidakdisiplinan masyarakat
B. permasalahan kebersihan, dirusaknya lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
C. kebersihan yang bermasalah, lingkungan yang rusak, dan masyarakat tidak disiplin
D. masalah kebersihan, kerusakan lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
E. kebersihan bermasalah, lingkungan dirusak, dan masyarakat tidak disiplin
Jawaban: D
Pembahasan: Susunan frasa yang memiliki pola kata yang sama adalah kebersihan, kerusakan, dan ketidakdisiplinan.
10. Kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah ….
A. produksi sampah (kalimat 1)
B. sampah plastik (kalimat 4)
C. daur ulang (kalimat 6)
D. biji plastik (kalimat 7)
E. nilai ekonomi (kalimat 8)
Jawaban: C
Pembahasan: Kata daur dan ulang selalu digunakan berpasangan dan tidak dapat tergantikan.
(Tribunnews.com, Widya)