News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 136: Apa Itu Janji Kaiso?

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut kunci jawaban soal dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 136 soal ulangan akhir bab, apa itu Janji Kaiso?

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 halaman 136.

Pada Buku Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 136 terdapat soal Latih Ulangan Akhir Bab, apa itu Janji Kaiso?

Jawaban dari soal tersebut akan dibahas di bawah ini, tetapi ada baiknya siswa tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan.

Siswa lebih baik mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.

Kunci jawaban soal Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 136 semester 2:

1. Bagaimana penilaian kamu tentang adanya Janji Kaiso, tentang kemerdekaan Indonesia?

Jawaban:

Menurut saya, Perjanjian Kaiso yang memberikan kemerdekaan hanya dijadikan sebuah taktik agar rakyat Indonesia tetap membantu Jepang dalam berperang. Namun dengan adanya janji ini, tokoh-tokoh nasionalis Indonesia memiliki kelonggaran untuk menyusun berbagai rencana persiapan kemerdekaan .

2. Mengapa terjadi perbedaan antara para pemuda dengan Soekarno-Hatta dan menapa terjadi peristiwa Rengasdengklok?

Jawaban:

Peristiwa Rengasdengklok terjadi akibat perbedaan pemahaman antara para pemuda dengan Soekarno Hatta terkait waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Para pemuda menilai, proklamasi harusnya dilaksanakan oleh kekuatan bangsa sendiri, bukan oleh PPKI yang merupakan organisasi bentukan Jepang.

Tetapi di sisi lain, golongan tua (Soekarno Hatta) berpendapat bahwa PPKI harus terlibat dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia agar tidak terjadi penyimpangan dari ketentuan yang berlaku. Maka para pemuda pun mengambil langkah cepat karena gagal meyakinkan golongan tua untuk memproklamasikan kemerdekaan. Pemuda pun menjauhkan Soekarno Hatta agar tak terpengaruh oleh pemikiran Jepang dan bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

3. Bagaimana kira-kira perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya setelah terjadi kemerdekaan?

Jawaban:

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya setelah terjadi kemerdekaan dalam bidang ekonomi pascaproklamasi kemerdekaan tidak ada perubahan yang signifikan karena ekonomi Indonesia masih terpuruk. Dalam bidang politik telah terjadi perubahan di mana pemerintahan dipegang langsung oleh Bumiputera. Dalam bidang sosial-budaya tejadi perubahan dengan terbebasnya masyarakat dari segala bentuk tindak penjajahan yang tidak ada lagi diskriminasi terhadap Bumiputera.

4. Jelaskan pentingnya NKRI bagi kehidupan berbangsa dan bernegera di Indonesia!

Jawaban:

NKRI sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia untuk menyatukan kehidupan bangsa yang beragam, yakni dari suku bangsa, etnis, agama, bahasa, adat istiadat, dan beribu-ribu pulau. Sebagai generasi penerus bangsa kita merasa terpanggil untuk turut serta dalam usaha membela negara dan tak terpecah belah akibat informasi yang cepat beredar

5. Lakukan identifikasi departemen dan nama-nama menterinya, serta pembagian provinsinya!

Jawaban:

  • Departemen dalam Negeri, Menterinya R.A.A. Wiranata Kusumah.
  • Departemen Luar Negeri,Menterinya Mr. Ahmad Subarjo.
  • Departemen Keuangan,Menterinya Mr. A.A. Maramis.
  • Departemen Kehakiman, Menterinya Prof. Mr. Supomo.
  • Departemen Kemakmuran, Menterinya Ir. Surakhmad Cokroadisuryo.
  • Departemen Keamanan Rakyat, Menterinya Supriyadi.
  • Departemen Kesehatan, Menterinya Dr. Buntaran Martoatmojo.
  • Departemen Pengajaran, Menterinya Ki Hajar Dewantara.
  • Departemen Penerangan, Menterinya Mr. Amir Syarifuddin.
  • Departemen Sosial, Menterinya Mr. Iwa Kusumasumantri.
  • Departemen Pekerjaan Umum, Menterinya Abikusno Cokrosuyoso.
  • Departemen Perhubungan, Menterinya Abikusno Cokrosuyoso.
  • Departemen Negara, Menterinya ada empat yakni Wahid Hasyim, Dr. M. Amir, Mr. R.M. Sartono, R. Otto Iskandardinata.

6. Mengapa pada awal kemerdekaan kondisi perekonomian bangsa Indonesia dikatakan sangat memprihatinkan?

Jawaban:

Pada awal kemerdekaan kondisi perekonomian bangsa Indonesia dikatakan sangat memprihatinkan karena inflasi. Bahkan Indonesia belum mempunya mata uang Republik Indonesia, peredaran mata uang asing, dan kas negara kosong. Inflasi yang cukup berat terjadi dipicu karena peredaran mata uang rupiah Jepang yang tak terkendali sedangkan nilai tukarnya sangat rendah. Pemerintah Indonesia tidak bisa melarang peredaran mata uang asing karena Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. 

7. Apa peran dan posisi KNIP dalam struktur ketatanegaraan Indonesia pada awal kemerdekaan?

Jawaban:

Peran KNIP dalam struktur ketatanegaraan Indonesia pada awal kemerdekaan adalah membantu presiden dengan anggotanya terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat di berbagai golongan dan daerah sebagai penjelmaan kebulatan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia berdasarkan Kedaulatan Rakyat. Posisi KNIP sebagai lembaga legislatif, sedang presiden adalah eksekutif.

8. Jelaskan, mengapa perlu partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia!

Jawaban:

Partai politik diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, karena Partai Politik merupakan sebuah wadah untuk menyaring tokoh-tokoh yang menduduki jabatan dalam pemerintahan baik di daerah maupun pemerintah Pusat. Selain itu partai politik merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi-aspirasi rakyat yang akan di olah menjadi kebijakan yang berguna bagi kepentingan rakyat.

9. Rumuskan nilai-nilai kejuangan yang berkaitan dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945!

Jawaban:

Nilai-nilai kejuangan yang berkaitan dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 di antaranya, cinta terhadap tanah air, rela berkorban, saling bekerja sama, mufakat dan musyawarah, nilai Persatuan dan kesatuan, nilai kejuangan rasa senasib dan sepenanggungan, nilai kejuangan patriotisme.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini