TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah materi pembahasan mengenai jenis-jenis dan unsur intrinsik dalam cerita fantasi.
Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi yang artinya tidak terjadi pada dunia nyata.
Selain itu, cerita fantasi juga bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Diketahui, jenis cerita fantasi dibedakan menjadi 2 yakni berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata dan berdasarkan latar cerita.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 49: Keajaiban yang Dimunculkan dalam Cerita Fantasi
Jenis-jenis Cerita Fantasi
1. Cerita Fantasi Berdasarkan Kesesuaian dalam Kehidupan Nyata
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata dibagi menjadi dua bagian, yaitu cerita fantasi total dan cerita fantasi sebagian (irisan).
a) Cerita Fantasi Total
Cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu.
Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata.
Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
b) Cerita Fantasi Sebagian (Irisan)
Cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Baca juga: Struktur Cerita Fantasi, Mulai dari Orientasi, Komplikasi hingga Resolusi
2. Cerita Fantasi Berdasarkan Latar Cerita
Jenis cerita fantasi berdasarkan latar cerita dibagi menjadi dua bagian, yaitu cerita fantasi latar sezaman dan cerita fantasi lintas waktu.
a) Cerita Fantasi Sezaman
Cerita fantasi latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/futuristik).
b) Cerita Fantasi Lintas Waktu
Cerita fantasi latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda. Misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/futuristik.
Unsur Intrinsik Cerita Fantasi
1. Tema: Ide atau gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara
umum.
2. Alur : Rangkaian jalannya cerita dari tahap pengenalan, timbulnya
pertentangan, hingga penyelesaian/akhir cerita.
3. Latar : Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerita yakni latar tempat, waktu dan suasana.
4. Tokoh dan watak tokoh: Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah.
5. Amanat : Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita tersebut.
Sumber:
Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2017 oleh Titik Harsiati dkk.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas VII Menulis Cerita Fantasi oleh Yuyun Yunia.
(Tribunnews.com/Latifah)