News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 207 Semester 2: Watak Tokoh dan Peristiwa

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2 tentang Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh, serta Rangkaian Peristiwa.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 7 halaman 207.

Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 kelas 7 SMA/MA dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Di halaman 207 semester 2, membahas watak tokoh dan peristiwa.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 semester 2 tentang Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh, serta Rangkaian Peristiwa. (Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs)

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 126 127 128, Bab 4: Laporan Hasil Observasi

Soal

1. Menentukan tokoh dan watak tokoh.

a. Apa latar tabel di atas? Apakah mungkin latar fabel di atas diubah menjadi rumah atau sekolah?

b. Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?

2. Menentukan rangkaian peristiwa

Uraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

a. Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel 

b. Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?

c. Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!

d. Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!

Jawaban

1. - Ulu

Watak tokoh: sombong

Bukti pada teks: tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek

- Semut

Watak tokoh: penyabar

Bukti pada teks: Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan.

- Ikan

Watak tokoh: penyabar

Bukti pada teks: Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.

- Burung

Watak tokoh: bijak

Bukti pada teks: Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati.

Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!

a. Pinggir kolam, latar fabel bisa diubah menjadi rumah atau sekolah asal memiliki batang pohon dan kolam.

b. Kita harus menghargai kekurangan dan kelebihan setiap insan.

2. a. Awalnya, Ulu berada di pinggir kolam.

Tiba-tiba, hujan turun.

Lalu, Ulu bertemu dengan semut dan mengejeknya karena dianggap tak bisa menikmati hujan,

Selanjutnya ia bertemu dengan ikan dan mengejeknya karena tak bisa menikmati hujan.

Kemudian ia bertemu dengan burung yang menegurnya karena sudah menghina binatang lain.

Akhirnya ia menyesali perbuatannya.

b. Ulu merendahkan teman-temannya karena ia menganggap hanya dirinya yang memiliki kelebihan.

c. Ulu akhirnya menyadari kesalahannya setelah bertemu dengan burung yang menyorot ketidakmampuan Ulu untuk memanjat pohon. Sang burung pun mengatakan bahwa tak ada ciptaan yang sempurna, oleh karena itu tak ada seorangpun yang boleh merendahkan orang lain.

d. - Ulu: sombong

- Semut: penyabar, meski kesal dengan sikap Ulu, tidak membalasnya dengan kekerasan

- Ikan: penyabar, meski kesal dengan sikap Ulu, tidak membalasnya dengan kekerasan

- Burung: bijak

*) Disclaimer:

 Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini