News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 103 Kurikulum Merdeka Bab V: Jati Diri Bangsa dan Kebudayaan

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal buku PKN kelas 8 halaman 103 Kurikulum Merdeka.

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 103 Kurikulum Merdeka.

Soal pada buku PKN Kelas 8 halaman 103 merupakan bagian dari Bab IV tentang Jati Diri Bangsa dan Kebudayaan Nasional.

Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.

Lalu, orangtua atau guru akan membantu mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada artikel ini.

Berikut soal dan kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 103 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 4

Soal

Soal buku PKN kelas 8 halaman 103 Kurikulum Merdeka. (static.buku.kemendikbu.go.id)

Jawaban:

Batik Sido Asih

Batik Sido Asih 

Batik motif Sido Asih merupakan motif tradisional Jawa.

Batik Sido Asih ada yang berasal dari Surakarta dan Yogyakarta. Keduanya memiliki interpretasi masing-masing dalam desain motifnya.

Sidoasih merupaka nama dari gabungan dua kata yaitu “sido” yang berarti terus-menerus, dan “asih” yang berarti sayang.

Maka, dari Sido Asih adalah kasih sayang yang tidak pernah berhenti.

Karena artinya kasih sayang, biasanya batik Sidoasih digunakan dalam acara perkawinan , biasanya motif ini akan dipakai oleh para pengantin Jawa dengan harapan pernikahan mereka akan selalu penuh cinta dan kasih sayang hingga dapat menjalani kehidupan barunya dengan lebih romantis.

Kawung

Batik Motif Kawung 

Batik yang satu ini mempunyai pola bulatan yang serupa seperti buah Kawung, yaitu sejenis buah kelapa atau juga dianggap sebagai buah kolang-kaling yang ditata rapi secara geometris.

Motif Kuwung sering diidentikan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya. Motif ini berasal dan berkembang di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Biasanya motifnya sama, hanya bedanya pada hiasan atau aksennya saja. Batik ini juga termasuk motif batik Indonesia yang paling banyak dipakai.

Motif ini mempunyai makna keinginan dan usaha keras yang akan selalu membuahkan hasil. Selain itu, batik dengan motif Kawung juga melambangkan harapan agar manusia tetap selalu ingat akan asal usulnya.

Batik Emprit

Batik Emprit (TribunSumsel)

Batik Emprit atau dalam bahasa Jawa berarti burung pipit merupakan burung yang tidak pernah lepas dari kelompoknya.

Burung emprit berbadan kecil namun mampu bertahan menghadapi dunia yang luas dikarenakan selalu hidup berkelompok.

Motif batik burung emprit ini menyampaikan pesan agar manusia belajar dari alam dan sekitar bahwa sebagai makhluk sosial kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama.

*Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa.

Semua soal berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Linda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini